Riau– Renaldy Eka Putra resmi ditetapkan sebagai Ketua Umum BPP Permadani Diksi KIP K Nasional 2022-2024 dalam Musyawarah Nasional (Munas) Ke-IV Persatuan Mahasiswa dan Alumni Bidikmisi/KIP Kuliah Nasional (PDN) di Universitas Jenderal Ahmad Yani, Senin (14/03/2022).
Kegiatan Musyawarah Nasional ke-IV
mengusung tema “Bersatu dalam Kebhinekaan untuk Indonesia Maju”. Penetapan Renaldy Eka Putra berdasarkan surat keputusan nomor : 005/Pindang-Tetap/III/2022 yang di tanda tangani oleh 3 presidium.
Renaldy Eka Putra dalam sambutannya setelah mengucapkan ikrar sebagai Formatur Ketua Umum BPP Permadani Diksi KIP K Nasional 2022-2024.
“Terimakasih kepada Presidium Sidang, para delegasi, teman- teman seperjuangan BPP PDN 2019-2021, BPW, BPC dan BPK Permadani Diksi Nasional di Seluruh Indonesia, Para perumus PDN, mantan Ketua Umum BPP PDN dari semua masa, mahasiswa dan alumni Bidikmisi KIP kuliah dari Sabang sampai Merauke dari Miangas sampai pulai Rote yg saya hormati dan saya cintai. Salam takzim dari saya Renaldy Eka Putra, ujar Renaldy.
Dalam kesempatan yang sama Renaldy juga mengatakan, Penghargaan kepada Rizal Maula dan Novyyanto, yang juga sebagai kompetitor nya dalam Munas kali ini.
“Sahabat saya, sodara Rizal Maula dan juga tentu sodara saya Novyanto yang sudah menunjukan komitmen dan loyalitas nya terhadap PDN, ada Visi yg mereka tawarkan, ada harapan, ada pengorbanan yang sudah dilakukan. Kita berdoa semoga semua hal yg sudah di perbuat itu tidak lekang oleh waktu. Keduanya adalah kader terbaik PDN,” Ungkap Renaldy.
Menurut Renaldy dalam isi pidato, bahwa semua sudah menunaikan panggilan sejarah.
“Kita berkumpul disini tidak untuk bicara mengenai kepentingan individu, kita berkumpul disini tidak untuk berbicara mengenai kepentingan kelompok tertentu. Tetapi kita berkumpul dan mengikuti proses Munas ini mempunyai komitmen yg sama, kita berbicara mengenai kepentingan PDN sebagai organisasi yg tentu kita harapkan akan tumbuh dan mempunyai peran aktif dalam menentukan gerak sejarah bangsa ini kedepan,” terangnya.
Renaldy juga mengajak semua mahasiswa dan Alumni yang tersebar di seluruh pelosok tanah air untuk kedepan ikut sama-sama ber-ikhtiar dalam berkontribusi untuk menyongsong Indonesia emas 2045 lewat PDN.
Ia tegaskan dihadapan Presedium sidang serta seluruh delegasi Munas ke IV boleh saja berbeda pandangan dan pilihan, namun harus tetap bersatu.
“Kita boleh saja berbeda perguruan tinggi. kita boleh saja berbeda daerah, suku, ras bahkan agama. Akan tetapi,
kita semuanya mempunyai DNA yang sama. Artinya, kita semuanya adalah warga bangsa Indonesia dan tetap dari bagian PDN. Tentunya hal tersebut semua sudah berkomitmen dan menegaskan diri bahwa kita berlandaskan Pancasila dan UUD 1945,” tegasnya.
Menurut dia, PDN sebagai wadah bagi mahasiswa dan Alumni penerima beasiswa Bidikmisi KIP K Nasional yang inklusif.
“Semoga kedepan PDN bisa lebih bermitra dengan lembaga-lembaga guna memastikan terwujudnya SDM unggul mesti diwujudkan. Maka ide kepemimpinan transformatif menjadi relevan, pemimpin yang mau berkolaborasi bukan pemimpin yang saling menghabisi. Kita yakin organisasi yang unggul dan mampu melahirkan SDM yang berdaya saing akan bisa kita wujudkan untuk menyongsong Indonesia emas 2045,” kata Renaldy.
Renaldy juga berpesan kepada seluruh jajaran mulai dari Badan pengurus wilayah, badan pengurus cabang, serta badan pengurus kampus Se-Indonesia.
“Saya titipkan pesan untuk merawat keberagaman dan menjaga persatuan dan ketetapan Munas serta proyeksi kedepan mesti kita kawal sama-sama,” tandasnya (Rahmat).
Komentar