Pesawaran (Analisis.co.id) – Bupati Pesawaran Dejdi Ramadhona dalam bulan suci Ramadhan 1443 H mengadakan roadshow dalam rangka silahturrahmi Ramandhan.
Hal tersebut dilakukan bentuk kepedulian serta kegiatan rutin Pemeritah Daerah di setiap Ramadhan, dalam rangka menjalin silaturahmi sekaligus sebagai media komunikasi antara Pemerintah Daerah dengan masyarakat.
Pada momen hari kelima Ramadhan ini, Bupati Pesawaran, Dendi Ramadhona berkunjung ke Desa Harapan Jaya di Masjid Baitul Maghfiroh, di Dusun Cikantor, Kecamatan Kedondong, Kabupaten Pesawaran pada Kamis (7/4/2022).
Namun sebelumnya, bupati berkunjung ke Masjid Jami’Al Anwar yang berada di Desa Tanjungkerta Kecamatan Wayrilau. Dan setelah hari sebelumnya juga Bupati Dendi bersilaturahim di dua tempat, yaitu di Mesjid Musabbihin Desa Hanau Berak Kecamatan Padangcermin dan Mesjid Nurul Falah Desa Bunut Sebrang Kecamatan Wayratai.
Dalam kunjunganya Bupati melaksanakan sholat Ashar di Masjid Baitul Maghfiroh, Desa Harapan Jaya sekaligus memberikan tali asih kepada kaum dhuapa dan anak yatim piatu.
Dalam kunjungannya tersebut, Bupati Dendi didampingi Ketua TP PKK Kabupaten Pesawaran Nanda Indira Dendi serta istri wakil bupati Pesawaran, Marzuki. Ikut juga jajaran, diantaranya Kapolres Pesawaran yang diwakili Kapolsek Kedondong, TNI, Staf Ahli Bupati Bidang Kemasyarakatan dan SDM, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Marzuki Ali, Kepala BKPSDM, Kepala Kesbangpol, Ketua MUI yang sekaligus mewakili BAZNAS Kabupaten Pesawaran Endang Khaidir, Kabag Tapem, Kabag Barjas, Kabag Kesra, Kabag SDA, Kabag Hukum, Camat dan Kepala Desa se-Kecamatan didua tempat tersebut.
Dalam sambutannya, Tokoh Masyarakat setempat Yayat Hidayat mengatakan bahwa masyarakat tidak dapat menampikan pembangunan infrastruktur yang terus dilakukan oleh Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona dalam mensejahterakan masyarakat Bumi Andan Jejama.
“Sebelumnya akses jalan di desa desa mulai dari Kedondong hingga ke Way Ratai sangatlah sulit dilalui, sekarang jalan sudah dibeton dan didusun dusun jalan juga sudah diaspal serta banyak lagi lainnya yang terus dilakukan Bupati Dendi Ramadhona, ” kata dia.
Ajang silaturakhim tersebut, menurutnya juga sebagai obat kerinduan akan tatap muka dan interaksi langsung antara pemimpin dan masyarakat setelah dua tahun dilanda pandemi covid-19.
“Dua tahun kita tidak bisa berinteraksi langsung dengan Pak Bupati, alkhamdulillah meski harus mengenakan protokol kesehatan sekarang sudah bisa bertatap muka. Semoga Pak Bupati Dendi yang juga sebagai bapak kita senantiasa diberi kesehatan sehingga dapat melanjutkan apa yang menjadi cita-citanya, ” ujar dia.
Pada kesempatan itu, kegiatan tersebut, Bupati Dendi Ramadhona menyerahkan Bantuan BAZNAS Kabupaten Pesawaran berupa santunan berupa 243 paket sembako berkah dan uang santunan kepada 80 anak yatim piatu di Masjid Baitul Maghfiroh Desa Harapan Jaya Kecamatan Kedondong.
Dikesempatan tersebut, Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona meminta dengan dilonggarkannya segala peraturan selama pelaksanaan ibadah bulan suci Ramadhan, masyarakat harus bisa menjaga dirinya sendiri dari paparan covid-19.
“Saat ini masyarakat sudah diperbolehkan beribadah di masjid selama Ramadhan ini, namun saya meminta kita harus bisa menjaga diri dari paparan virus covid-19, minimal dengan selalu menggunakan masker saat beraktifitas diluar rumah, kemudian masyarakat harus sudah dilakukan vaksin,” kata Dendi saat kunjungan silahturahmi Ramadhan di masjid Baitul Maghfiroh Desa Harapan Jaya Kecamatan Kedondong
Menurutnya, saat ini vaksinasi menjadi salah satu persyaratan yang harus dipenuhi oleh masyarakat ketika perjalanan ke luar kota, salah satunya masyarakat yang akan melakukan aktifitas mudik pada tahun ini.
“Maka dari itu, saya juga ingin mengingatkan kepada seluruh Kepala Desa yang hadir pada kegiatan hari ini, untuk mendorong masyarakatnya agar mengikuti kegiatan vaksinasi yang diadakan oleh Pemkab Pesawaran, baik itu dosis satu, dua ataupun booster,” ujar dia.
Akibat pandemi yang telah dua tahun menderanya, Dendi mengucapkan permintaan maaf kepada masyarakat, karena selama dua tahun terakhir ini, hampir segala program kegiatan yang sifatnya pembangunan infrastruktur tidak berjalan.
“Kita ketahui bersama, akibat pandemi covid-19 yang melanda. Mengharuskan kita untuk mengalihkan anggaran pembangunan untuk kesehatan, dan itu arahan dari pemerintah pusat, saya akui selama dua tahun ini memang kita kurang sekali dalam segi pembangunan infrastruktur,” tutur dia.
“Namun ditahun ini, Insya Allah dengan dinormalkannya kembali segala peraturan covid ini, kita memiliki anggaran kembali untuk melakukan pembangunan, untuk itu saya meminta doa dan dukungan dari segala masyarakat dalam dukungan pembangunan dan program yang dicanangkan oleh pemerintah,” imbuhnya. (Zainal)
Komentar