Analisis.co.id Tanggamus – Mendengar informasi adanya gadis yatim piatu di sebuah rumah yang alami gangguan kejiwaan, Polsek Sumberejo Polres Tanggamus Polda Lampung langsung bergerak memberikan bantuan, Selasa (26/4/22).
Dalam kegiatan tersebut, Polsek Sumberejo yang dipimpin Kapolsek AKP Rohmadi, S.H juga menggandeng aparatur Pekon Sumberejo, relawan dan awak media yang selama ini memberikan informasi.
Kapolsek AKP Rohmadi mengungkapkan, bantuan yang diberikan pihaknya bersama aparatur pekon berupa uang tali asih, paket bahan pokok, memasang lampu penerangan dan memasang saluran air bersih.
“Bantuan untuk Fatmawati diserahkan kepada Suranti selaku ibu angkat atau orang yang mengurus Fatmawati selama ini,” kata AKP Rohmadi mewakili Kapolres Tanggamus AKBP Satya Widhy Widharyadi, S.I.K.
AKP Rohmadi menjelaskan, rangkaian kegiatan tersebut merupakan program “Jiwaku Penolong” yang di gaungkan Kapolda Lampung.
“Kegiatan ini merupakan tindak lanjut, program -Jiwaku Penolong- sebagai bentuk kepedulian Polri khususnya Polda Lampung kepada masyarakat yang membutuhkan,” jelasnya.
Sambungnya, tujuannya agar Fatmawati bisa hidup dengan layak dan kami akan kordinasi dengan pihak kecamatan serta dinas sosial untuk menindaklanjuti.
Kapolsek berharap Fatmawati bisa segera sembuh, “semoga Fatmawati bisa sembuh dan bisa hidup dengan layak ditengah tengah masyarakat,” harapnya.
Harapan lainnya, bantuan tersebut dapat membantu meringankan beban Suranti selaku ibu angkat Fatmawati yang selama ini merawat Fatmawati.
“Semoga bantuan tersebut dapat membantu meringankan ibu Suranti maupun Fatmawati,” harapnya.
Dalam penutupnya, Kapolsek berterima kasih kepada aparatur pekon, relawan yang turut membantu Fatmawati dan kepada media yang telah memberikan informasi keadaan Fatmawati.
Ditempat terpisah, Suranti sebagai
orang tua angkat dari Fatmawati mengucapkan terimakasih kepada pihak yang sudah memberikan bantuan kepada Wati.
“Saya sangat terimakasih pak sudah membantu dengan adanya bantuan ini sangat membantu wati,” ucapnya.
Suranti juga berharap semoga Wati bisa sembuh dan normal kembali seperti orang pada umumnya.
“Saya berharap Wati ini masih bisa sembuh kalau bisa pihak terkait bisa merehab saya sangat berharap Wati bisa direhab biar sembuh,” pungkasnya.
Untuk diketahui, Fatmawati (38) adalah warga Dusun Sumberkarya II RT/RW 002/004 Pekon Sumberejo Kecamatan Sumberejo Kabupaten Tanggamus, ia adalah anak yatim piatu dan mengalami gangguan kejiawaan setelah ayah dan ibunya meninggal saat ia remaja.
Kini gadis itu, hanya dapat duduk di atas tempat tidur bambu tanpa alas apapun di salah satu ruangan gelap rumahnya, lantaran rumah tersebut tidak memiliki penerangan yang memadai.
Beruntungnya, ada tetangga yang baik hati dan peduli merawat Fatmawati. Orang tersebut bernama Suranti, nenek 50 tahun yang rumahnya berjarak 200 meter dari rumah Fatmawati.
Suranti, setiap hari memberi makan dan memandikan, membersihkan kotoran Fatmawati, sejak 7 tahun lalu hingga saat ini. Lantaran Suranti merasa iba atas nasib Fatmawati.
(Julyan)
Komentar