oleh

Pesawaran Kembali Gelar PTM 100 Persen, Ini Penjelasan Dinas Pendidikan

-Pesawaran-274 views

Pesawaran (Analisis.co.id) – Dinas Pendidikan Kabupaten Pesawaran kembali memberlakukan pembelajaran tatap muka (PTM) 100 persen mulai dari tingkat SD sampai SMA. Hal tersebut dilakukan karena siswa akan menghadapi Penilaian Akhir Semester (PAS).

Kadis Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Pesawaran, Anca Martha Utama, mengatakan per tanggal 10 Mei 2022, pihaknya telah memulai PTM secara penuh kepada seluruh tingkatan sekolah, mulai SD sampai SMA.

“Mulai hari ini seluruh sekolah di Pesawaran sudah mulai melakukan aktifitas belajar-mengajar seperti biasa, jam belajarnya sudah normal dan para siswa-siswinya yang masuk juga sudah 100 persen,”tuturnya,Selasa (10/5/2022).

Selain itu, berdasarkan pantauan, tren kasus Covid-19 di Kabupaten Pesawaran mulai menurun. Hal itu juga dijadikan pertimbangan utama dilakukan PTM 100 persen.

Selama PTM 100 persen digelar, sambungnya, pihak sekolah maupun orang tua siswa harus tetap menerapkan protokol kesehatan (Prokes).

“Meskipun saat ini sistem pembelajaran sudah dilakukan secara normal, namun pihaknya meminta kepada seluruh sekolah agar dapat tetap menerapkan protokol kesehatan (Prokes) secara ketat, dan juga mengejar vaksinasi tahap dua bagi anak-anak murid,”himbaunya.

“Selain vaksinasi yang mampu menangkal penyebaran Covid-19, penerapan prokes juga sangat penting apalagi di area sekolah, hal ini agar anak-anak murid kita terhindar dari paparan Covid-19,” kata dia.

Selain untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19, pihaknya juga meminta kepada para kepala sekolah agar memberikan edukasi kepada para wali murid, terkait dengan penyakit hepatitis misterius yang sudah ditemukan di Indonesia.

“Menurut informasi yang kita terima, penyakit tersebut timbul akibat permasalahan kehigienisan atau kebersihan, maka dari peran sekolah sangat penting disini, guna menjamin kebersihan sekolah maupun ruang kelasnya, dan juga penggunaan masker dalam area sekolah,” timpalnya.

Baca Juga:  Bupati Dendi Berikan Bantuan Santunan Di Dua Kecamatan

“Sementara itu, orang tua juga memiliki kewajiban untuk menjaga anak-anak mereka mengkonsumsi jajanan yang tidak higienis, kalau bisa para orang tua ini membawakan bekal yang dikelola sendiri, agar bisa dipastikan untuk kebersihannya,” pungkasnya.(Zainal)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed