Bandar Lampung – Ditangkapnya Rektor Unila dalam Operasi Tangkap Tangan (OTT) KPK, dinilai mantan Presiden BEM Unila Nizwar Affandi memalukan masyarakat Lampung.
Dirinya turut prihatin atas ditangkapnya Rektor dan pejabat unila di beberapa tempat berbeda.
“Turut merasa malu atas peristiwa penangkapan dan mendukung ,meminta KPK bekerja secara profesional dan sungguh – sungguh mengungkap jejaring perilaku korupsi di Unila, ” kata Nizwar kepada awak media. Sabtu (20/09).
Untuk itu, kata Nizwar, pihaknya Meminta Menristekdikti segera membebastugaskan semua pejabat Unila yg diduga terlibat korupsi di perguruan tinggi tersebut.
“Agar tidak menimbulkan dampak negatif terhadap pengelolaan manajemen dan penyelenggaraan pendidikan di Unila, “ungkapnya
Selain itu, sambung Nizwar, atas kekosongan rektor saat ini pasca OTT KPK, ia meminta pejabat saat ini di isi dari lingkungan kementrian, agar proses hukum yang menyangkut unila bisa berjalan dengan lancar.
“Meminta Menristekdikti mengangkat Pejabat Sementara Rektor Unila dari lingkungan Kementerian saja karena bisa jadi para Wakil Rektor juga diperlukan keterangannya dalam proses pengungkapan kasus mulai dari penyidikan sampai ke peradilan , ” pungkasnya
Komentar