Bandar Lampung – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) kota Bandarlampung Wiyadi mengecam Tindakan Arogansi sikap anggota Satpol PP atas prilaku kurang baik dalam merazia manusia Silver di kota Bandarlampung. Jumat (27/01)
“Saya sangat menyayangkan sikap agresif diluar kemanusiaan dalam menangani manusia silver di kota Bandarlampung, ” kata Wiyadi kepada awak media.
Untuk itu, kata dia, atas peristiwa ini dirinya meminta pimpinan Satpol PP kota Bandarlampung dapat melakukan penyidikan kepada beberapa anggota nya yang di anggap bersalah.
“Tentunya hal seperti tidak boleh terjadi lagi, maka dari itu saya meminta kepada kasat Satpol PP kota Bandarlampung untuk bertanggung jawab melakukan penyidikan kepada siapa saja yang bersalah untuk diberikan sanksi yang berlaku, ” ungkapnya
Selain itu, sambung dia, pihaknya juga meminta dalam melakukan razia lainnya , dapat menghindari kontak fisik dan mengedepankan SOP.
“Dalam melakukan razia lainnya pun harus mengedepankan SOP yang berlaku dengan hindari kekerasan dan kontak fisik , kecuali ada perlawanan atau petugas merasa terancam boleh melakukan pembelaan, ” ucapnya
Wiyadi menambahkan, bahwa dirinya meminta kepada Walikota Bandarlampung untuk mendefinitifkan pejabat lainnya, agar fokus dan bertanggung jawab dalam melakukan pekerjaan yang telah diberikan.
“Saya juga meminta kepada Walikota Bandarlampung untuk mendefinitifkan pejabat – pejabat jangan hanya PLT. Karena dengan adanya PLT memberikan beban yang lebih kepada seseorang yang menjabat di dua OPD, “pungkasnya
Diketahui, penyiksaan terhadap manusia silver yang terjaring dalam penertiban non yustisinon itu pada Senin, 26 Desember 2022 lalu.
Dalam keterangan korban, ia diminta untuk melakukan jalan jongkok dan diduga dipukul bagian perut dan kakinya menggunakan pentungan
Komentar