Pringsewu – Warga Kabupaten Pringsewu, Lampung gerah dengan jalan rusak yang tak kunjung diperbaiki.
Jalan milik Pemerintah Provinsi Lampung tepatnya jalan penghubung Kabupaten Pringsewu dan Kabupaten Lampung Tengah ini kerap memakan korban. Kendaraan truk bermuatan hasil bumi kerap terguling di jalan tersebut.
Mereka melakukan aksi, massa yang tergabung dalam Gerakan Masyarakat Peduli Pringsewu ini melakukan aksi di ruas Jalan Desa Sukoharjo 3 dan Desa Keputran, Kecamatan Sukoharjo Pringsewu, Lampung, Senin 27 Maret 2023. Mereka meminta pemangku kebijakan segera memperbaiki jalan ini.
Safarudin, atau biasa dipanggil Udin warga desa sukoharjo. Selaku korlap, mengungkapkan kondisi jalan yang rusak kurang lebih 6 atau 7 tahun lamanya.
“Di jalan tersebut dalam kurun waktu 4 bulan terakhir sudah terjadi 6 kali musibah kecelakaan mobil terguling. Karena sangking lamanya jalan tersebut rusak, kini sudah menjadi rusak parah,” kata Safarudin, Selasa (28/3).
Ia menjelaskan, dalam minggu-minggu ini hampir semua kendaraan, setiap mobil yang bermuatan kelapa sawit, yang melawati jalan tersebut terguling karena jalan berlubang cukup parah.
“Hari Minggu kemarin dari tanggal 26 Maret terjadi musibah truk terbalik. Dan akhirnya kami mengadakan aksi pada hari Senin. Eh malah terjadi musibah lagi pada hari ini Selasa pukul 14.00 wib siang hari, mobil yang bermuatan kelapa sawit terguling lagi. Dan terjadinya di ruas jalan yang sama sampai supirnya mengalami patah tangan,” katanya.
Menurutnya jika jalan itu tidak juga diperbaiki, pihaknya akan mengagendakan aksi kembali dengan massa yang yang lebih banyak.
“Kami akan kordinasi dulu dengan kawan-kawan dan dengan masyarakat yang peduli, tempat aksinya, caranya, atau teknisnya agar supaya dari anggota dewan, pemangku kebijakan atau dinas terkait bisa respon cepat dan melihat keadaan yang sebenarnya, agar segera dibenahi,” katanya.
Safarudin juga berharap kepada pemangku kebijakan seperti bupati dan Gubernur Lampung khususnya untuk berkoordinasi memperbaiki jalan tersebut, agar jalan inj dibenahi dulu walaupun hanya sementara sampai menunggu perbaikan yang sebenarnya.
“Kami dari masyarakat yang peduli dengan keselamatan pengguna jalan mengharapkan kepada bapak pemangku kebijakan. Bapak gubernur, anggota dewan provinsi/daerah, bupati dan dari dinas terkait untuk segera mungkin jalan tersebut diperbaiki dalam waktu dekat ini menjelang hari raya idul fitri, sebab ini jalan pokok, jalan utama, jalan poros penghubung dua Kabupaten Pringsewu dan Kabupaten Lampung Tengah. Yang setiap harinya 24 jam nonstop kendaraan yang melintasinya dan untuk keselamatan menjelang mudik lebaran, meskipun itu sifat nya hanya solusi sementara sampai pelaksanan pembangunan di tahun ini dilaksanakan,” kata Safarudin.
Ia mengaku, aksinya sudah ada yang merespon, salah seorang anggota DPRD Kabupaten Pringsewu, yang mengaku telah menelaah kejadian tersebut serta telah menyampaikan ke dinas terkait untuk ditindaklanjuti.
“Kami menginginkan dari wakil rakyat untuk turun ke lapangan tapi tidak ada, sampai hari ini, saya meminta dari anggota dewan provinsi, daerah sesuai dengan dapil nya untuk turun dan melihat kejadian ini meskipun satu orang saja, tapi tidak ada yang turun, Dan kami pun akan mengadakan aksi lagi dengan massa yang lebih banyak, bila mana dalam waktu dekat ini permintaan kami untuk perbaikan meskipun perbaikan itu sifat nya sementara, agar segera ditindaklanjut,” tutupnya.
Pemprov Lampung memastikan akan memperbaiki sejumlah ruas jalan yang ada di Provinsi Lampung pada tahun 2023 ini.
“Sesuai arahan pak gubernur, tahun ini memang ada beberapa ruas prioritas yang bakal diperbaiki. Salah satunya di ruas Simpang Randu sampai Seputih Surabaya,” ucap Kepala Dinas Kepala Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi Provinsi Lampung, Febrizal Levi Sukmana, Senin (06/03/2023).
Untuk percepatan pembangunannya, Pemprov Lampung saat ini sedang melakukan proses tender.
Dinas BMBK Lampung telah menganggarkan Rp50,8 miliar untuk perbaikan sejumlah ruas jalan di Provinsi Lampung.
“Sudah kita anggarkan Rp50,8 miliar. Sekarang masih dalam proses tender,” ucapnya.
Dengan adanya perbaikan jalan tersebut diharapkan dapat mendukung pembangunan sektor pertanian dan sektor lainnya yang berada di wilayah provinsi Lampung. Untuk itu Febrizal berharap masyarakat agar bersabar karena Pemprov memastikan akan memperbaiki jalan tersebut pada tahun 2023 ini.
Levi menerangkan, perbaikan yang akan dilakukan berupa rigid beton dan aspal.
“Total panjangnya ada tujuh kilometer. Ada yang dirigid dan diaspal. Tapi mayoritas dirigid,” terangnya.
Ia menjelaskan, sesuai arahan Gubernur Arinal Djunaidi terdapat 14 ruas jalan yang merupakan prioritas pembangunan untuk tahun 2023.
Seperti ruas jalan Simpang Soponyono – Serupa Indah di Waykanan, Simpang Trimulyo – Bungin – Tugu Sari di Lampung Barat. Lalu ruas Kotabumi – Ketapang, Ketapang – Negara Ratu, Negara Ratu – Simpang Sonyopo di Lampung Utara.
Kemudian, ruas Talangpadang – Ngarip, Ngarip – Ulusemong, Ulusemong – Simpang Trimulyo di Tanggamus. Lalu ruas Bujungtenuk – Penumangan Tulangbawang, Penumangan – Tegalmukti Tulangbawang Barat, Serupa Indah – Tajab Waykanan.
Berikutnya jalan ruas Kotagajah – Simpang Randu, Simpang Randu – Seputih Surabaya dan Seputih Surabaya – Sadewa di Lampung Tengah.
Komentar