Wakil Gubernur Lampung Chusnunia Chalim memenuhi panggilan KPK untuk diklarifikasi Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) pada Rabu (17/5) ini.
Ketua DPW PKB Lampung ini bukan kali pertama mendatangi gedung merah putih terkait sejumlah kasus korupsi.
Namun kali ini Belum diketahui latar belakang atau keadaan yang membuat harta kekayaan Chusnunia diperiksa.
Dengan menggunakan Hijab Biru dan mengenakan masker, Wagub yang akrab disapa Nunik mendatangi gedung KPK sekitar pukul 10.00.
Saat dikonfirmasi awak media, Nunik diam tidak menjawab pertanyaan wartawan. Penampilan Nunik juga tidak ceria seperti biasanya, baik saat meladeni wartawan di pemprov Lampung maupun saat membagikan videonya di akun media sosial pribadinya.
Dikutip dari laman elhkpn.kpk.go.id, Chusnunia mempunyai harta kekayaan sebesar Rp13.663.133.913 (Rp13,6 miliar). Data itu ia sampaikan ke KPK pada 7 Maret 2022.
Chusnunia mempunyai harta bergerak dan harta tidak bergerak. Ia mencantumkan kepemilikan enam bidang tanah dan bangunan yang tersebar di Bandar Lampung, Lampung Selatan, Jakarta Selatan dan Depok dengan estimasi nilai Rp6.887.100.000. Status aset ini hasil sendiri.
Ia juga melampirkan kepemilikan Mobil Honda Accord Sedan tahun 2010 seharga Rp125.000.000 dan Mobil Toyota Alphard Minibus tahun 2014 seharga Rp300.000.000.
Chusnunia yang merupakan kader PKB juga mempunyai kas dan setara kas senilai Rp6.351.033.913.
Harta kekayaan sejumlah Rp13,6 miliar tersebut lebih besar daripada yang disampaikan dua tahun sebelumnya.
Pada 8 Maret 2021, Chusnunia melaporkan harta kekayaan sebesar Rp12.267.546.300 (Rp12,2 miliar), sedangkan pada 2 April 2020 harta kekayaan Chusnunia sejumlah Rp10.150.913.695 (Rp10 miliar)
Komentar