oleh

Soal Alamat Palsu, Slamet Riyadi Minta Rekanan Update Data di Sikap

Lampung – Terkait adanya dugaan alamat palsu pihak rekanan pemenang tender proyek jalan Metro – kota gajah, link 018 kabupaten Lampung tengah. Dengan total anggaran -+ 4,9 Miliar, menjadi sorotan. Pasalnya pihak Biro Pengadaan Barang dan jasa sudah menjalankan sesuai aturan dan mekanisme yang ada.

 

Kepala Biro Pengadaan Barang dan Jasa Provinsi Lampung Selamat Riyadi mengatakan, telah memberikan klarifikasi ke Media, terkait adanya dugaan alamat palsu pemenang tendar proyek jalan link 018 ,

 

 

” Pada jum’at 19 mei 2023 kami telah memberikan klarifikasi kepada media terkait dugaan data alamat fikti tersebut ke Lampung Tv, tapi belum terpublis sampai sekarang oleh Lampung TV, yang akhirnya rekan-rekan media yang lain tidak mengetahui hasil klarifikasi dari pihak Biro Pengadaan Barang dan Jasa. Ungkap Slamat Riyadi di ruangan kerjanya. Senin, (22/05/23).

 

Lanjutnya, ” Data alamat di LPSE tersebut, belum di update oleh pihak rekanan, yang mana pihak rekanan sudah pindah domisili. Hal tersebut di kuatkan oleh dokumen yang sah seperti notaris, NIB, surat domisili oleh pamong setempat dan fakta integritas,” jelas Slamet Riyadi.

 

 

“Takut melampaui kewenangan CV. Bagas Adhi Perkasa yang beralamat baru di Perumahan Wisma Mas Blok S. 4 Nomor 27 LK I, Desa Sumber Rejo Kecamatan Kemiling Kota Bandarlampung,” jelasnya.

 

Slamet Riyadi menghimbau agar pihak rekanan yang mengikuti tender, yang menang atau tidak untuk segera mengupdate data

profil di akun SIKAP, untuk menghindari isu-isu yang tidak benar,

 

“saya menghimbau agar pihak rekanan yang terdata di LPSE untuk segera mengupdate data profil , guna menghindari hal-hal yang tidak baik, sebab saat ini provinsi Lampung sedang menjadi sorotan nasional,” harap kepala Biro Pengadaan Barang dan Jasa Provinsi Lampung Slamet Riyadi.

Baca Juga:  Wagub Chusnunia : Provinsi Lampung Tidak Akan Berjaya Seutuhnya Tanpa Kebudayaan yang Berjaya

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed