Tanggamus (Kandidat)- Pembangunan Check Dam di Pekon Payung Kecamatan Kota Agung Barat, Kabupaten Tanggamus diduga dikerjakan secara asal-asalan dan tidak sesuai dengan spesifikasi.
Proyek Check Dam tersebut yang menghabiskan Anggaran Pembangunan dan Belanja Negara (APBD) 2024 senilai Rp2.927.390.459,34 itu terancam mubazir. Pasalnya, proyek pembangunan Check Dam itu tidak sesuai dengan spesifikasi dan standar mutu.
Sejumlah warga yang enggan namanya diberitakan menyesalkan dengan adanya pengerjaan tersebut.
” Ini kan rekanan memakai pasir sembarangan yang bercampur dengan tanah , begitu juga bahan material lain yang tidak berkualitas dan apa lagi rekanan memakai material yang tersedia di lokasi kegiatan pembangunan cekdam tersebut, pasir ini ya memang pasir campur lumpur yang memang ada di pinggir sungai ini aja, demikian juga batu tinggal ngambil dilokasi kerja tanpa adanya proses pemecahan dulu. Sudah pasti mutunya yang ttidak eruji kekuatan nya , ” ungkap warga.
Dia mengatakan, rekanan harus benar benar memperhatikan kualitas bangunan bukan memperhatikan keuntungan yang banyak karena jika cekdam itu tidak kokoh maka bisa berakibat fatal dan sia sia.
Selain pengerjaan yang diduga asal-asalan, warga juga menyesalkan dengan tidak dilibatkannya warga setempat dalam proyek tersebut.
“Kami ini sudah ngomong , minta untuk ikut kerja tapi gak ada kami yang diterima, gak ada kami yang dilibatkan,” tambah warga dengan rasa kecewa.
Tidak hanya itu, Tokoh Masyarakat pekon payung juga, sangat mengharapkan kepada dinas PUPR provinsi agar pembangunan cekdam tersebut dievaluasi pemenang tender, dan meminta KPK RI untuk segera memantau proyek tersebut dan dijadikan atensi.
Sementara saat media akan melakukan konfirmasi terhadap rekanan selalu menghindar dan para pekerja juga tidak mengetahui karena rekanan selalu tidak ada dilokasi proyek.(red).
Komentar