Bandar Lampung – Mapolda Provinsi Lampung berhasil melakukan operasi zebra yang di laksanakan pada 26 oktober – 8 november selama 14 hari, terjadi 2208 pelanggaran, 605 tindakan tilang dan 1603 teguran kepada masyarakat yang lalai dalam berkendara. Senin (09/11)
Kasubid Penmas kompol Zulman topani mengatakan, dalam operasi zebra saat ini berbeda dengan tahun lalu, dengan mengedepankan giat edukasi, preentiv dan prentektiv.
“operasi ini kita mengedepankan giat simpatik, dan edukasi. Kita mengutamakan preentiv dan prentektiv. Dengan perbanyak edukasi berupa teguran dan himbauan. Untuk kegiatan revensif kita lakukan dengan skala prioritas,”Kata Zulmant saat konprensi pers di Mapolda Lampung.
Selanjutnya, Hasil operasi zebra terjadi 2208 pelanggaran, 605 tindakan tilang,1603 berupa teguran.dan untuk kecelakaan lalu lintas ada 40 kejadian laka lantas, terjadi penurunan di bandingkan 2019, ada 43 kejadian laka lantas.
Kemudian, korban meninggal laka lantas, ada 11 korban, terjadi penurun di bandingkan 2019 ada 16 orang meninggal dunia.
Lalu, korban luka – luka 25 orang terluka berat, terjadi penurunan di bandingkan 2019 ada 27 luka berat, dan luka ringan 36 orang terjadi kenaikan di bandingkan 2019 korban 31 orang .dan Kerugian matril sebesar Rp.182 juta.
Lanjut Zulmant, dalam operasi zebra tahun 2020 bukan hanya melakukan giat preentiv, tetapi prentektiv di lakukan dalam operasi zebra tersebut.
“Selain giat preentiv , upaya prentektiv juga kita lakukan sebanyak 21600 giat kepolisian, dengan rincian 12259 giat pengaturan, 3007 giat penjagaan, 16 giat pengawalan dan 6324 giat patroli, “Ungkapnya
Zulmant menjelaskan, Operasi zebra yang di laksanakan di era pandemi Covid 19, Dirlantas dan jajarannya, melakukan kegiatan edukasi,baik itu teguran himbauan dan bakti sosial.
“Dalam kegiatan bakti sosial yang telah di lakukan oleh pihak kepolisian dan jajarannya dengan rincian jumlah kegiatan sebanyak 3500 giat, Pembagian masker 8800 giat, sosialisasi 2360 giat, dan bantuan sosial 1381giat, “ucapnya
Sementara, Wadirlantas AKBP Muhammad Ali mengungkapkan terjadi pelanggaran terbanyak di kendaraan yang tidak sesuai dengan kelengkapan spesifikasi kendaraan.
” Untuk dominasi pelanggaran lebih banyak kendaraan yang tidak sesuai dengan spesifikasi kendaraan tersebut, “urainya
Ali berharap, kepada masyarakat untuk selalu tertib berlalu lintas, agar tidak mengganggu pengguna jalan lainnya.
“Saya menghimbau kepada masyarakat supaya tertib berlalu lintas, karena lalu lintas merupakan harga mati, sehingga bila masyarakat nya tidak patuh terhadap aturan, maka itu akan mengganggu pengguna jalan lainnya,”tandasnya.
Komentar