oleh

Potong Tumpeng, Relawan Lampung dan PT KAI serahkan jembatan Gantung ke warga


 
 
Bandarlampung-Ratusan kampung Kihung Kelurahan Sukarame dua dan warga desa Batu Putuk, Kelurahan Batu Putuk, Kecamatan Teluk Betung Barat, Bandarlampung. Antusias berdatangan ke lokasi jembatan gantung yang terbentang melintasi sungai Way Betung dan sungai Kuripan, minggu 10 Januari 2021.
Tidak hanya orang dewasa, pemuda pemudi, anak anak serta para ibu ibu pun ikut turut hadir ke lokasi untuk bisa berfoto foto dijembatan gantung sepanjang 70 meter, yang baru dibangun dikampung mwereka oleh Gabungan Relawan Lampung menggunakan dana Coorporate Social Responsibility tahun 2020 (CSR) dari PT. Kereta Api Indonesia (KAI) Divisi Regional IV Tanjungkarang.


Kedatangan ratusan warga kampung kejembatan gantung disungai kihung dan way betung yang melintasi kampung mereka ini, selain untuk berfoto foto juga untuk ikut meramaikan acara tumpengan serta doa bersama peresmian dan serah terima jembatan gantung yang selesai di bangun 31 Desember 2020 lalu.
Jembatan ini sudah sebenarnya sudah selesai sejak akhir tahun 31 Desember 2020 kemarin, sudah bisa digunakan untuk melintas namun jarang dipakai warga karena belum diresmikan dan baru hari minggu ini 10 Januari 2021, diresmikan secara simbolis. Ujar Suparno ketua RT 08 kampung kihung
warga diundang hadir ikut acara doa Bersama Bersama tasyakuran kemudian potong tumpeng dan makan makan di sungai oleh Gabungan Relawan Lampung Bersama perwakilan PT. KAI  yang menyerahkan secara simbolis jembatan gantung kihung ini ke warga, makanya banyak warga yang hadir dan antusias sekalian foto foto dijembatan gantung kan Masih baru . Ujar Ketua RT 08 kampung kihung. Tidak hanya warga pihak kelurahan, Banbinsa, Bhahinkamtibmas dan tokoh serta sesepuh kedua kampung ikut hadir dalam acara serah terima jembatan yang dibangun secara gotong royong ini.
Semua berharap jembatan gantung rintisan yang dibangun oleh kawan kawan gabungan relawan lampung dan pihak PT KAI ini bisa bermanfaat bagi warga, selain dapat digunakan melintas dalam beraktifitas sehari hari, namun warga juga diminta untuk menjaga dan ikut merawat jembatan yang ada sekarang ini, bahkan tidak menutup kemudian hari kedepannya melalui jembatan gantung rintisan yang membentang  melintasi sungai Way Betung dan sungai Way Kuripan, lokasi kampung kihung dan batu putuk  ini bisa dijadikan Objek lokasi alternatif semisal wisata sungai, apalagi  dilokasi ini masih bersih,asri dan tidak jauh dari pusat kota Bandarlampung.  Ujar Jaka Jakarsih Kepala Humas PT. KAI Devisi Regional IV Tanjung Karang yang hadir dalam acara penyerahan simbolis jembatan.
sebelumnya  Jembatan gantung dengan panjang 70 meter dan lebar 1,20 meter  yang dibangun mulai 22 Desember 2020 lalu , dilaksakan dengan cara gotong royong oleh warga kedua kampung kihung dan batu putuk serta Gabungan Relawan Lampung, setelah mendapat bantuan dana Coorporate Social Responsibility CSR dari PT. Kereta Api Indonesia (KAI) Divre IV Tanjungkarang sebesar Rp. 103.820.000, untuk pembangunan Jembatan Gantung.
 
 
                                               
Rilis

Baca Juga:  Cegah Covid 19, PT. KAI Divre IV Tanjung Karang Salurkan Bantuan Dana TJSL

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed