Analisis.co.id-Kinerja Kepala Dinas (Kadis) Kadis Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA) Budi Darmawan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung menuai sorotan.
Proses pelelangan puluhan kegiatan yang baru dilakukan pada bulan September akhir tahun 2020 lalu menjadi pemicu.
Ketua DPW Pematank Lampung Suadi Romli menilai, sudah seharusnya Gubernur Lampung mengevaluasi kinerja Budi Darmawan, mengingat lelang diakhir tahun 2020 lalu terkesan memaksakan, selain waktu yang pendek pada penghujung tahun juga sudah memasuki musim penghujan yang notabenenya akan berdampak kepada kualitas dan kuantitas pekerjaan itu sendiri.
“Menimbang atas hal-hal tersebut. Maka saya mendesak Bapak Gubernur harus segera mengevaluasi kinerja dari Kadis PSDA. Ini demi menjaga Marwah dari Pak Arinal sebagai orang nomor satu di Provinsi Lampung,” ucapnya, Kamis (21/01/2021).
Jangan sampai, lanjut Romli, kinerja dan program-programGubernur yang sudah berjalan, terganggu hanya karena ada beberapa Kepala OPD di Lingkup Pemprov Lampung yang tidak mampu bersinergi dalam merealisasikan keinginan dari Gubernur itu sendiri.
“Kita apresiasi pogram dari Pak Arinal tentang Lampung Berjaya. Nah untuk mewujudkan RPJMD, Pak Gub juga harus menempatkan Kepala OPD yang tepat, lugas, komunikatif dan berkompeten dalam bidangnya,” pungkasnya.
Selain itu mengulas kegiatan menjelang akhir tahun 2020 lalu, Romli juga mengungkapkan pembangunan Embung atau bangunan penampung air yang ada di SP6 Kampung Pagariman, Kecamatan Negeri Besar, Kabupaten Way Kanan, yang kondisinya saat ini sudah mengalami kerusakan cukup parah, karena sebagian dinding penahan airnya sudah jebol.
Kegiatan milik Dinas PSDA Lampung yang bersumber dari anggaran APBD Provinsi Lampung itu baru saja selesai dibangun pada akhir Desember 2020 lalu. Yang dikerjakan oleh pihak ketiga yakni CV. Kharisma Mandiri dengan pagu anggaran sebesar Rp. 643.120.000.
Terpisah, Budi Darmawan saat dikonfirmasi tidak merespon.
Komentar