Fajarsumatra.co.id – Metro sebagai kota pendidikan membangun Ekosistem Pendidikan bahasa. Kampung bahasa payungi terinspirasi dari Kampung inggris yang berada di Pare kota Kediri, sebagaimana kota metro di nobatkan sebagai kota pendidikan maka dengan itu juga harus bisa membangun ekosistem lingkungan yang berpendidikan. Selasa,(9/02).
Kampung Bahasa Payungi yang digagas oleh Mustafa Akhyahr, warga kelurahan Yosomulyo, kecamatan Metro pusat, kabupaten Kota Metro yang juga relawan Kampung Bahasa. Mengungkapakan, Sudah dibuka kurang lebih 6 bulan yang lalu dan di buka untuk umum dan pelajar.
“Kampung bahasa Payungi ini Terinspirasi dari kampung Inggris yang berada di pare Kediri, dan sudah di buka dari sekitar 6 bulan lalu di buka untuk umum dan pelajar.” ujarnya.
Program pembelajaran yang terdapat dikampung Bahasa payungi antara lain, Segala jenis english skills. Yaitu listening, reading, writing, speaking dan Leadership. Yaitu social movement, voluterism, microteaching, management, personal development.
Mustafa Akhyar penggerak Kampung Bahasa Payungi berpendapat, “Kenapa sih yang di tonjolkan dan di kembangkan di Kampung Bahasa Payungi selalu tentang study luar negri kemudian beasiswa,? Karna setiap tahunnya di Indonesia dan di negara-negara tetangga dia selalu memberikan peluang pluang beasiswa, pertukaran pelajar, exchange, short course dan banyak lagilah. Metro sebagai kota pendidikan membangun Ekosistem Pendidikan bahasa adalah hal yang seharusnya di lakukan, Cita cita kami ingin membuat dan membangun ekosistem pendidikan bahasa yang mungkin bisa kita ambil infirasinya dari Kampung Inggris yang ada di pare jadi mengadopsi apa yang udah ada di sana dan di modifikasi dengan sesuai kebutuhan masyarakat yang ada di metro terkhususnya. Dengan belajar bahasa intinya kita sudah mendaftarkan diri sebagai warga dunia yang sudah siap dan berani berkompetisi.” Pungkasnya.
Resa Renjani, salah satu pelajar yang bergabung dalam Kampung bahasa payungi mengatakan, Mengikuti pembelajaran di kampung bahasa Payungi dapat berdampak baik untuk membangun pribadi yang lebih percaya diri serta dapat meningkatkan kualiatas diri.
“Seneng banget, punya banyak temen yg pinter terus bikin mood bagus. Nambah banyak banget pengalaman dalam belajar. Karna yg dipelajari bukan cuma bahasa inggris, tapi ada banyak hal contohnya: belajar percaya diri, nyelesain masalah, kepemimpinan dan lain lain. Jadi selain pengalaman yg bertambah, kemampuan yg ada di diri juga bertambah karna terasah teruss.” Ungkapnya.
Reporter: Ali/Anindya
