Analisis.co.id Tamiang Layang – Dengan adanya program vaksinasi Covid-19 kepada para tenaga kesehatan (nakes) di Kabupaten Barito Timur, telah mencapai 95 persen. Tercatat 988 nakes di daerah itu selesai menerima dosis pertama dan dosis kedua dari jumlah total sebanyak 1.116 orang.
Kabar tersebut disampaikan, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Barito Timur, dr Jimmi WS Hutagalung menyebutkan, program vaksinasi terus progres dan sisa lima persen untuk nakes kembali didata untuk vaksinasi.
Disampaikannya, nakes yang belum menerima vaksin karena sebelumnya tidak bisa dengan alasan menyusui, komorbid dan penyintas Covid-19.
“Berdasarkan edaran terbaru dari Kemenkes, mereka yang masuk daftar di atas diperbolehkan, sehingga kita mendata ulang dan direncanakan untuk disuntik vaksin,” ucap dr Jimmi WS Hutagalung, Kamis (18/3/2021).
Lebih lanjut, kata dr Jimmi WS Hutagalung pemberian vaksin sesuai edaran bagi penyintas Covid-19 diperbolehkan setelah tiga bulan. Melalui edaran tersebut, sambung dr Jimmi WS Hutagalung, vaksin bisa diberikan kepada lansia namun dengan rentan waktu pemberian antara dosis I dan II berjarak 28 hari lamanya.
Pemberian vaksin kepada sasaran, sambungnya, tidak menemui kendala dan aman. Bagi penerima, lanjutnya, hanya merasa keluhan ringan pegal diarea bekas suntikan, lapar, mual dan rata-rata mengantuk.
“Untuk sampai demam belom ada, program vaksinasi di Kabupaten Barito Timur aman. Mari kita sukseskan vaksinasi agar pandemi Covid-19 hilang,” pungkasnya. (ags)
Komentar