Bandarlampung (Journal)- Jelang pemilihan kepala daerah ( Pilkada) Kota Bandarlampung, suhu politik mulai nampak menghangat. Bahkan sejumlah pendukung kandidat calon mulai melakukan kriitik serta manuver yang tidak sehat, sehingga jika dibiarkan akan timbul konflik dutengah-tengah masyarakat.
Hal ini menjadi sorotan keras oleh salah satu tokoh masyarakat Kota Bandarlampung, Supardi Syamsudin. Dia menghimbau hendaknya para bakal calon wali kota memberikan contoh yang baik terhadap masyarakat, agar Pilkada Bandarlampung yang dijadwalkan akan digelar tahun ini bisa berjalan aman, nyaman dan lancar.
Supardi panggilan Supardi Syamsudin mengaku dari sekian calon yang bermunculan, dirinya mengaku jujur telah jatuh hati kepada salah satu pasangan calon yang dia anggap sesuai denganb harapannya. Pasangan calon tersebut kata dia, dari awal memberikan contoh yang baik yakni, memberikan pelajaran kepada masyarakat untuk berpolitik cerdas, santun serta bermasyarakat.
“Jujur saya sangat mengidolakan salah satu pasangan calon yakni, Ike Edwin dan Zam Zanariah. Visi dan Misi pasangan tersebut sangat mennyentuh masyarakat serta berpihak untuk kemajuan Kota Bandarlampung yang lebih baik tanpa harus menjatuhkan satu sama lainnya. Beliau selalu memberikan contoh bagaimana berpolitik yang santun kepada calon lainnya,”ujar Supardi saat dikonfirmasi pada (12/3/2020).
Supardi menjelaskan, pasangan calon, Ike Edwin dan Zam Zanariah dalah tokoh yang sejuk, dan dinilai sangat berkomitment agar Kota Bandarlampung terhindar dari konflik, terhadap kalangan manapun, yang selalu menjaga ketentraman dan kedamaian di masyarakat.
“Tokoh yang selalu berperan sebagai penengah dalam setiap kejadian pertikaian SARA dan selalu tampil didepan untuk juru damai dan setidaknya selalu mampu meredam setiap benih-benih konflik yang terjadi, sehingga tidak meluas menjadi permasalahan yang membawa korban,”ungkapnya.
Atas dasar komitment ini pula, masih kata dia tidak heran ketika Ike Edwin menjabat Kapolda Lampung pada Tahun 2016 lalu, berhasil menurunkan status Lampung sebagai Daerah konflik peringkat enam menjadi enam belas.
“Ini suatu prestasi yang sangat luar biasa. Dalam tempo menjabat hannya 6 bulan sanggup menurunkan konflik dari peringkat enam menjadi enam belas. Prestasi ini jika diterapkan sebagai Wali Kota maka Kota Bandarlampung bukan hannya hayalan jika ditargetkan kota teraman urutan 85 dunia serta satu untuk Indonesia,”katanya.
Supardi juga menjelaskan jika diberbagai kesempatan dan acara saat pasangan Ike Edwin-Zam Zanariah resmi telah mendaftar dan mennyerahkan berkas dukungan persyarakatan calon Independen ke KPU Kota Bandarlampung selalu memberikan contoh yang baik kepada calon lain dan masyarakat agar demokrasi betul-betul jujur, adil dan bermartabat.
“Sebagai contoh kecil misalnya, beberapa hari lalu, saat Ike Edwin menghadiri acara Talk Show di Radar TV Lampung sebagai pembicara, beliau tetap memuji dengan segala ketulusan, segenap keberhasilan-keberhasilan para Balon calon lawan politiknya, sama sekali tidak menampakkan sebagai pesaing dan tidak ada sedikitpun kalimat-kalimat yang menjatuhkan atau menjelek-jelekkan. Atas dasar itulah saya sebagai warga Kota Bandarlampung sangat berharap jika untuk pereode mendatang Ike Idwin dapat terpilih sebagai wali kota setempat,”pungkas Supardi. (rilis).
