Lampung Barat (Journal): 1 pasien positif Virus Corona atau Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) asal Kabupaten Lampung Barat yang sedang menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Abdoel Moeluk (RSUAM) meninggal dunia, sekitar pukul 00.00 WIB, Sabtu (04/04).
Meninggalnya pasien yang diketahui merupakan pasien rujukan dari Rumah Sakit Umum Daerah Alimuddin Umar (RSUDAU) tersebut dibenarkan oleh bupati Lambar yang juga Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Hi. Parosil Mabsus.
Menurutnya, informasi terkait meninggalnya pasien berinisial S (73), warga Kecamatan Sekincau tersebut langsung ditindaklanjuti dengan melakukan koordinasi dengan pihak keluarga terkait lokasi pemakaman.
“Kami sudah koordinasikan kepada pihak keluarga, karena ada tawaran dari Provinsi bahwa pemakaman bisa dilakukan di Bandarlampung dan pihak keluarga sudah menyetujui,” ungkap Pakcik—sapaan Parosil Mabsus.
Atas nama kepala daerah dan juga ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, kami menyampaikan rasa duka yang mendalam atas meninggalnya S yang diketahui memiliki tracing ke Goa Sulawesi Selatan (Sulsel) sebelum pulang ke Lambar dan positif Covid-19 tersebut.
“Mengingat standar pemakamannya tidak boleh dihadiri keluarga, maka kami imbau agar keluarga tetap mendoakan dari rumah, dan saya mengajak kita semua warga Lambar agar mendoakan almarhum agar diberikan kelapangan di alam kuburnya, serta ditempatkan di surganya Alloh SWT,” pinta Parosil.
Ia juga mengimbau masyarakat agar terus meningkatkan kesiapsiagaan dan mengikuti arahan Pemda setempat terkait pencegahan Pandemi Covid-19.
“Jangan panik, tapi harus tetap waspada dan terus berdoa semoga wabah ini segera berakhir,” pungkasnya.
Diketahui, sampai hari ini, terdapat 11 kasus positif di Provinsi Lampung yang terdiri dari 7 orang masih dirawat/isolasi, 2 meninggal, dan 2 sembuh.
(Fb)