MENGGALA,Bupati Tulangbawang Winarti Persilahkan 147 Kampung yang tersebar di 15 Kecamatan se Tulangbawang mengunakan Dana Desa (DD) untuk penanganan pandemi Coronavirus Disease 2019 secara efektif dan Akuntabel.
Winarti mengatakan sesuai dengan aturan dan intruksi Kementrian Desa jika setiap kampung maupun desa di perbolehkan menggunakan anggaran dana desa untuk membantu masyarakat dalam melakukan proses Pencegahan Covid 19.
Sebab menurut Winarti dampak dari adanya Covid 19 di tahun ini membuat masyarakat harus banyak berdiam diri di rumah dan naasnya menurunnya tingkat perekonomian.
“Pemkab sampai sekarang tetap dan terus berupaya melaksanakan dan melakukan berbagai macam cara untuk mengatasi pandemi ini,karena dampaknya sangat luar biasa membuat lemahnya tingkat ekonomi,persoalan bukan hanya tanggung jawab pemerintah melainkan ini tanggung jawab kita bersama semua ini harus kita lakukan secara gotong royong agar Pandemi ini segera berakhir,”harap Winarti.26/04.
Menurut Winarti,saat ini seluruh aparatur tingkat kampung setulangbawang wajib berperan aktif melaksanakan penanganan pencegahan penyebabaran virus corona pada masing-masing wilayah kampung
Dengan lanjut Winarti kampung dapat mengalokasikan atau mengunakan Dana Desa sesuai dengan regulasi dan intruksi kementrian Desa.
“Dalam arahan Kementrian Desa kampung yang mendapatkan alokasi anggaran sebesar 800,Juta setahun bisa mengalokasi 25 persen anggaranya,800-1,2 Milyar bisa 30 persen,dan diatas 1,2 milyar dapat mengalokasikan 35 persen anggaran untuk penangan Covid-19,”paparnya.
Jadi Winarti menjelaskan mulai saat ini dirinya tidak ingin mendengar keluhan atau masih adanya aparatur kampung yang bertanya boleh atau tidaknya DD di pergunakan untuk membantu masyarakat dalam menghadapi pencegahan Covid 19.
“Sudah jelas diperbolehkan bahkan sudah ada aturan maupun persentase kisaran anggaran jangan di perdebatkan yang jelas dari DD dapat dipergunakan untuk penanganan pandemi covid-19,silahkan musyawarahkan pada masing-masing kampung pengunaanya seperti apa,karena masing-masing kampung yang lebih faham kebutuhan,”ujarnya.
Kendati demikian Winarti tetap mewanti-wanti kampung agar dalam mempergunakan DD untuk kepentingan penaganan Covid-19,benar-benar efektif dan efisien dan Akuntabel.
“Akuntabilitas pengelolaan anggaran tetap harus dipertahankan dengan baik,semua ada pertanggung jawaban jadi laksanakan semuanya sesuai aturan hukum yang berlaku,”pungkasnya.(Fs-Murni)
