Bandar Lampung-Orang dekat Gubernur Lampung yakni AL diduga mulai memanfaatkan kedekatan dengan Ketua DPD Golkar Lampung dalam mendapatkan sejumlah proyek di Lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov), salah satu nya pengerjaan proyek di Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman Cipta Karya tahun anggaran 2020 yakni rehabilitasi Mahan Agung sebesar Rp 8,6 Miliar yang tidak memasang plang proyek.
Bahkan AL diduga mendapatkan beberapa proyek strategis di sejumlah Satuan Kerja (Satker) bahkan di Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi Pemprov Lampung.AL diketahui berlatar belakang pengusaha di bidang Resto dan Café di bilangan jalan Arif Rahman Hakim dan dan Urip Sumoharjo memang dikenal dekat dengan Gubernur Lampung Arinal Djunaidi bahkan beberapa kegiatan Pemprov yang menghadirkan Gubernur kerap kali menggunakan Resto dan café milik AL.
Berdasarkan hasil pantauan awak media di laman Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Provinsi Lampung, Proyek Rehabilatasi Mahan Agung senilai 8.6 Miliar ini, diikuti oleh 25 Perusahaan. Tender tersebut dimenangkan oleh PT. Satria Karya Tinata dengan nilai penawaran 8.225.163.230, 73 Rupiah.
Salah satu pengusaha konstruksi mengungkapkan jika sejumlah proyek di Dinas Dinas Kawasan Permukiman dan Cipta Karya Provinsi Lampung diduga telah terkondisi bahkan sebelum di gelarnya proses lelang, paket-paket tersebut terindikasi sudah dimiliki oleh rekanan yang dikenal dekat dengan Gubernur alhasil, tender yang dilakukan oleh Badan Layanan Pengadaan Barang dan Jasa Provinsi Lampung sekedar gugur kewajiban guna menjalani formalitas.
“Diduga orang dekat Gubernur yang menang tender di dinas itu. Lelang melalui LPSE hanya formalitas belaka. Sebelum dilaksanakan lelang ,diduga pengantinnya sudah ditentukan. Terindikasi semua paket sudah terkondisi,” jelas usmber yang enggan namanya diberitakan.
Hingga berita ini diturunkan AL yang dihubungi melalui telepon dan pesan Whats App(WA) enggan memberikan konfirmasi. (Bung)
Komentar