oleh

Pemakaian Anggaran KONI dinilai Tidak Rasional

-DPRD-607 views

Bandar Lampung – Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Lampung menemukan tiga kejanggalan laporan draft anggaran KONI yang tidak rasional dalam pengeluaran penggunaan, untuk persiapan PON XX di Papua Oktober 2021 mendatang.

Anggota Komisi V DPRD Lampung Budhi Condrowati mengatakan, bahwa dalam laporan anggaran KONI saat ini ada tiga kejanggalan yang perlu di soroti.


“Tiga kejanggalan tersebut yakni, anggaran laundry pakaian atlet yang mencapai Rp 172  juta. konsumsi selama enam bulan (Januari sampai Mei) menghabiskan Rp 3,8 miliar, biaya rutin atau biaya rapat sekretariat mencapai Rp 100 juta, “Kata Condrowati usai RDP di Gedung DPRD Provinsi Lampung

Untuk itu, ia juga mempertanyakan anggaran Laundry yang mencapai ratusan juta, namun dalam laporan nya terdapat ketidak sinkronan.

“Anggaran laundry di bulan Januari-Februari mencapai 36 juta, lalu Maret-Mei 99 juta dan Juni 37 juta tetapi dibuku ini yang sudah terpakai 161 juta untuk biaya laundry. Laundry apa aja kok bisa biayanya fantastis,”jelasnya

Selain itu, sambung dia, terdapat juga anggaran yang tidak sesuai seperti di Extra Fooding dan konsumsi atlet yang mencapai puluhan milyar.

“Extra  Fooding atau konsumsi atlet selama lima bulan (Januari- Mei) mencapai 3.8 miliar. Tetapi jika dihitung berdasarkan data ini misalnya 135 kotak x 135000 x 27 hari itu jumlahnya  492 juta bukan 3.8 miliar, “terangnya

Ia juga menduga, jika laporan yang dibuat pihak koni tidak rasional dengan pengeluaran yang begitu besar di tengah pandemi saat ini.

“Kok bisa 492 juta jadi 3,8 miliar di laporan. Anggaran ini tidak rasional  untuk nasi kotak masa segitu tolong dijelaskan untuk apa-apa. Kemudian rapat sekretariat bisa 100 juta ini juga fantastis, apalagi ini ditengah pandemi Covid-19,” ungkapnya

Baca Juga:  Mingrum Perjuangkan Aspirasi Guru PPPK

Sementara, Ketua Bidang Umum KONI Lampung Arbain Semendawai mengklaim, jika anggaran yang dikeluarkan tersebut sudah sesuai untuk 140 atlet Lampung.

“Laundry ini  memang diperuntukan untuk 140  atlet mulai dari laundry pakaian pribadi bahkan pakaian olahraga jadi sesuai. karenakan mereka disuruh fokus untuk PON makanya untuk pakaiannya di laundry ,” tutupnya






Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed