oleh

Paisaludin Hadiri Doa Bersama DPP PAN Secara Virtual

-Pesawaran-433 views

Pesawaran (Analisis.co.id) – Menyikapi tingginya lonjakan kasus kematian dan positif di tanah air, khususnya di Kabupaten Pesawaran. Hal tersebut membuat rasa keprihatinan bagi DPD Partai Amanat Nasional (PAN) untuk melakukan doa bersama dengan ber-Munajat untuk Indonesia Sehat secara virtual.

“Doa bersama ini dilakukan sebagai ikhtiar secara spiritual untuk melawan virus corona dan berharap keselamatan bagi seluruh rakyat Indonesia, khususnya semua rakyat Kabupaten Pesawaran,”ujar Ketua DPD PAN, Paisaludin, SH usai mendengarkan tausiah Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan secara virtual, Kamis malam (12/7/2021).

Dikatakan Paisaludin, saat ini perkembangan kasus Covid-19 di Indonesia, khususnya di Kabupaten Pesawaran semakin bertambah setiap harinya, angka pasien yang terkonfirmasi positif begitu tinggi dan ditambah lagi angka kematian harian yang juga cukup mencemaskan.

“Ketika semua upaya tiada hentinya sudah kita lakukan untuk melawan Covid-19, kini kita kembali memohon kepada Allah, pasrah dan menundukkan diri dihadapannya. Bermunajat meminta perlindungan dan pertolongan Allah SWT di tengah musibah pandemi covid-19 dengan harapan kita semua bisa keluar dari musibah ini agar bisa memaksimalkan kembali, ibadah dan amal baik untuk keselamatan semua orang,”kata legislator PAN ini.

Menurut Paisal, ada dimensi lain yang perlu disentuh oleh segenap umat selain upaya yang sudah dilakukan pemerintah daerah selama ini untuk melawan Covid-19. Doa dan bermunajat tersebut merupakan salah satu upaya untuk menyentuh dimensi itu agar upaya pengendalian Covid-19 yang dilakukan lebih efektif.

“Kita harus berkontemplasi, mungkin banyak kekhilafan yang kita buat, mungkin kita sering berghibah terhadap saudara sendiri, ada momentum bagi karena kesulitan ini justru menjerumuskan kita kepada kekufuran. Dan jangan sampai kita diberi ujian dan cobaan tapi ke-imanan kita luntur sehingga gagal menjadi manusia yang baik yang saleh sesuai petunjuk Alquan Nur Karim,”ajaknya.

Baca Juga:  Diduga Tidak Tepat Sasaran, Pasutri Ini Keluhkan BLT Desa Teba Jawa

Disamping itu juga, katanya lagi, doa bersama ini dilakukan agar kita senantiasa meningkatkan iman, berikhtiar semampu kita dan saling mengingatkan dalam hal kebaikan. Bahwa dimasa yang sulit saat ini kita semua prihatin kita semua juga terdampak namun kita berupaya untuk tidak mempersulit diri, tidak perlu marah-marah karena hal itu akan merusak dan mematikan sel-sel tubuh, tidak perlu membenci pada siapapun karena akan mengotori hati dan jiwa, tidak perlu mengeluh karena masih banyak karunia Tuhan yang patut untuk kita syukuri setiap saat, dan berupaya untuk menjaga ketenangan diri agar perasaan dan pikiran selalu positif sehingga dapat menumbuhkan daya kreativitas, inovatif dan kreatif agar bisa bertahan dimasa yang sulit ini.

Dalam kesempatan itu juga, dirinya mengajak aparatur Pemerintah Pesawaran untuk bersama-sama bersyukur dan bermutajat kepada Allah, agar wabah ini cepat-cepat sirna dari Bumi Andan Jejama karena kondisi di Pesawaran saat ini semakin mencemaskan.

“Disamping itu juga, agar aparatur pemerintah setemoat bisa tampil sebagai teladan dalam menjalankan protokol kesehatan di tengah-tengah masyarakat Pesawaran,”ungkapnya.

“Mudah-mudahan dengan bermutajat dan berdoa bersama mengetuk pintu langit Allah SWT yang kita panjatkan semua mendapat kekuatan lahir dan batin serta pandemi ini secepatnya akan lenyap dari muka bumi ini,”ungkapnya. (Zainal)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed