Kota Metro — Pembangunan renovasi Taman Yosomulyo yang berada di Kelurahan Yosomulyo, Kecamatan Metro Pusat, menyisakan sedikit catatan.
Sisa puing pembangunan menjadi seperti tumpukan gunung .Akibatnya, tumpukan puing menjadi pemandangan yang tak elok.
Sejumlah warga sekitar bertanya- tanya terkait sisa puing pembangunan renovasi Taman Yosomulyo. Pasalnya puing-puing sisa pembongkaran di biarkan begitu saja seolah-olah tidak ada kebersihan.
Ketua RT 16 Kelurahan Yosomulyo Marzuki menyampaikan bahwa,
Terkait Pembangunan Renovasi Taman Yosomulyo belum ada pemberitahuan sama sekali.
“Dinas terkait maupun pemborong saat pembagunan akan adanya renovasi Taman Yosomulyo tidak pernah memberitahukan kepada kami RT/RW melalui musrenbang,”ucap marzuki, Minggu, (22/08/21) Siang.
Marzuki menjelaskan,” Sebenarnya pamong juga merasa risih dengan dibiarkan begitu saja puing-puing sisa pembangunan tersebut.
“Seharusnya kalau pembangunan sudah selesai. Maka, puing sisa pembangunan dibersihkan dan dibuang ketempat lain. Kalau pun belum selesai proyek tersebut seharusnya tidak di biarkan begitu saja,” keluhnya.
Ia menambahkan, Fasilitas taman Yosomulyo sangat diperlukan penambahan lampu penerangan.
“Dikarenakan, disaat malam hari dijadikan tempat berkumpul- kumpul kaum pemuda. Sehingga untuk mencegah hal-hal yang tidak inginkan,” pinta Marzuki.
Sementara itu, Hendika Niti Yoeda warga Yosomulyo mengeluhkan keberadaan sisa puing-puing renovasi pembangunan Taman Yosomulyo.
“Pekerjaan sudah selesai kurang lebih dari satu bulan yang lalu. Akan tetapi,
pekerjaan tersebut terkesan kumuh. Dikarenakan sampah di biarin begitu saja,”ucap Hendika.
Lanjut Hendika, “Kemudian pecahan bongkaran tempat duduk di biarin terbengkalai. Dan tempat permainan anak-anak di copot dan di biarkan begitu aja. jadi terkesan kumuh dan semerawut,” keluhnya.
Ia berharap, kepada Pemerintah Kota Metro, “Untuk dapat menambahkan fasilitas lampu penerangan di sekitar taman. Karena semenjak taman ini di perbaiki menjadi tempat anak muda nongkrong sambil minum-minuman keras dan mabuk-mabukan,”pungkasnya.
(Tim)
Komentar