Bandar Lampung – Diduga salah satu oknum satuan pengamanan (Satpam) Rumah Sakit Umum Daerah Abdoel Moeloek (RSUDAM) melakukan penganiayaan kepada penjual air panas yang biasa berjualan di sekitar rumah sakit tersebut .Selasa (07/09)
Penjual tersebut adalah Lasmi seorang nenek yang sudah berumur 50 tahun yang
diduga menjadi korban pemukulan oleh satpam berinisial IM.
Lasmi mengatakan, kejadian itu ketika dirinya ingin mengantarkan termos air panas untuk keluarga pasien di lantai dua RSUDAM .
“Saya tidak di izinkan untuk mengantarkan thermos air panas itu dan dengan nada tinggi ia menyuruh saya pulang.kemudian saya bilang sebentar saya antarkan termos ini , setelah itu ia memukul saya,” kata Lasmi kepada awak media.
Selain itu ,Lasmi juga mendapat perkataan tidak pantas dari satpam tersebut , dengan menyebutkan dirinya binatang.
“Dia juga ngatain saya binatang tidak lama satpam lain datang untuk melerai dan menyuruh pergi,” urainya
Selama ia berjualan dari tahun 1980 ,ia mengungkapkan baru pertama kali mendapatkan perlakuan seperti ini dari petugas penjaga keamanan RSUDAM.
“Baru kali ini mengalami peristiwa yang tidak mengenakkan selama berjualan di rumah sakit sejak tahun 1980,”katanya
Pasca kejadian itu ,Lasmi bersama adiknya langsung melaporkan pemukulan tersebut ke Polresta Bandar Lampung.
Komentar