oleh

Warga Gedong Tataan Keluhkan Lampu Jalan Umum Yang Padam

-Pesawaran-381 views

Pesawaran (Analisis.co.id) – Sudah lama Lampu Penerang Jalan Umum (JPU) yang ada di sepanjang jalan mulai dari Tugu Pengantin Gedong Tataan Sampai Kantor Bupati Pesawaran mati total, tepatnya di Desa Gedong Tataan, Kecamatan Gedong Tataan, Kabupaten Pesawaran.

Suasana pun gelap gulita penyebabnya lampu-lampu PJU sebanyak 20 lebih tiang lampu yang bertenaga surya itu jadi sia-sia tak berfungsi bahkan tidak berguna.

Padahal proyek lampu PJU a2alnya untuk penerang jalan yang diperuntukan pengguna jalan maupun warga setempat atau yang melintas pulang kerja.

“Kondisi jalan bila malam hari sangat gelap, hanya sorotan lampu dari rumah warga dan kendaraan yang melintas. Matinya lampu PJU cukup lama sekitar 1 bulan ini hingga membuat resah warga setempat dan pengguna jalan yang mau melintas karena 20 lampu padam tidak berfungsi,”ucap Ibu Dahlia slah satu warga Gedong Tataan,Rabu malam (13/4/2022).

Dikatakan Dahlia, kami warga di sini merasa was-was bila hendak ke Masjid melakukan sholat taraweh. Apa lagi anak-anak dan ibu -ibu menyebrang jalan menuju masjid, karena sepanjang jalan ini bila malam hari sangat gelap dan rawan kecelakaan.

“Seharusnya lampu mati untuk penerangan jalan harus cepet diperbaiki ini mah, tapi sudah lama belum sama sekali ada yang memperbaiki. Padahal saya sudah lapor atau menemui pihak Dinas Perhubungan (Dishub) Pesawaran, dan waktu itu salah satu pegawai Dishub mengatakan kepada saya akan menindaklanjuti, namun sudah 1 minggu ini belum juga ada perbaikan pada lampu JPU,” jelasnya ketika diwawancara awak Media

“Saya berharap kepada pihak terkait agar lampu mati untuk penerang jalan harus cepat diperbaiki agar tidak terjadinyai kecelakaan karena kondisinya sangat gelap,,”harap ibu Dahlia.

Baca Juga:  Update Covid-19 Kabupaten Pesawaran: 1 Positif, 2 PDP dan 39 ODP

Terkait kondisi itu, salah satu tokoh masyarakat juga selaku anggota DPRD Kabupaten Pesawaran, Hamsinar saat di wawancarai media Analisis.co.id mengatakan, soal lampu jalan itu, memang warga sudah menemui saya, dan siang tadi (Senin,13 Apri 2022,red) saya sudah ke Dishub Pesawaran, namun sampai di dinas saya lihat kondisi kantor sepi hanya terlihat dua pegawai Dishub saja.

“Saya sudah ke Dishub, tapi situasi kantor sepi dan sepertinya pejabat yang berkepentingan sedang tidak ada di kantor, mungkin saya datangnya siang kali ya,”ucap Hamsinar.

“Saya berharap pihak Dishub lekas menangani persoalan ini, jika dibiarkan berlarut-larut tentunya rawan kecelakaan lalu lintas dan rawan maling kibat banyaknya banyaknya jalan yang gelap, apa lagi jika dini hari sewaktu ramai-ramai dan kakek-kakek pergi menunaikan shalat taraweh dan shalat subuh, jangan sampai ada musibah, seperti tahun sebelumnya dijalan itu pernah juga terjadi kecelakaan dengan korban 5 orang karena kondisi jalan seperti itu. Sekali lagi saya harapkan pihak dinas terkait segera menyikapi kondisi ini,”paparnya.(Zainal)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed