Analisis.co.id Tanggamus Semarak Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia ke 77 bergelora di Rutan Kota Agung. Puluhan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) menyerukan semangat cinta tanah air melalui lomba baca puisi bertemakan kemerdekaan pada Sabtu (6/8).
Menurut Kasubsi Pelayanan Tahanan Prameswari, lomba baca puisi ini diselenggarakan dalam rangka pembinaan kesenian sekaligus mempertegas wawasan kebangsaan dan kesadaran berbangsa dan bernegara. Aspek yang dinilai adalah tema puisi, intonasi, pelafalan, dan penghayatan.
Seorang WBP inisial RF (23) dari kamar B1 terpidana 4 tahun atas perkara narkoba, tampil memukau saat membaca puisi berjudul “Menatap Merah Putih”. Tampil dengan penuh penghayatan hingga menitikkan air mata, RF membuat semua juri dan peserta memberikan standing applause.
Sementara itu Karutan Kota agung Akhmad Sobirin Soleh mengapresiasi kegiatan seni baca puisi ini. “Alhamdulillah, seluruh peserta sangat antusias dalam mengikuti lomba puisi ini. Ternyata meskipun berstatus WBP, mereka memiliki bakat seni yang luar biasa. Ini menjadi catatan tersendiri bagi kami selaku pembimbing mereka, untuk mengevaluasi dan memberikan wadah serta motivasi bagi para WBP untuk meningkatkan potensinya.” Terang Sobirin.
Diakhir kegiatan, diumumkan hasil lomba baca puisi. Diperoleh pemenang perwakilan kamar B1 RF sebagai juara 1 dan kamar A3 SM sebagai juara 2.
“Terimakasih kepada Karutan dan Kasubsi Yantah yang telah memberikan kami wadah untuk berekspresi, kami sangat senang sekali dengan kegiatan seperti ini. Selain menjadi tempat pembelajaran, kegiatan perlombaan ini juga menjadi sarana rekreasi bagi kami WBP” ungkap RF dengan wajah sumringah usai pengumuman pemenang.
Julyan
Komentar