oleh

Survey Litbang Radar, Mirza-Jihan Unggul Jauh atas Arinal-Sutono

-politik-231 views

Tingkat elektabilitas pasangan Calon Gubernur Lampung, nomor urut dua Rahmad Mirzani Djausal-Jihan Nurlela meraih angka 68,00%, di wilayah Kabupaten Pringsewu. Sementara pasangan nomor urut 1 Arinal Djunaidi-Sutono diangka di 18,00%. Sisanya 13 persen responden belum menentukan pilihan.

“Untuk tingkat elektabilitas pasangan calon Gubernur-Wakil Gubernur Lampung di Pringsewu tahun 2024. Hingga kini pasangan nomor urut 1 Arinal Djunaidi-Sutono meraih angka di 18,00%. Sementara pasangan nomor urut 2 dengan responden belum memutuskan 13,00%,” kata Direktur Disway.id, CEO Radar Lampung Hi. Ardiansyah, saat ekspose hasil survei khusus di wilayah Pringsewu.

Ardiansyah menyebutkan hasil Survei Litbang Radar Lampung Media Group (RLMG) bersama Disaat Research And Development, khusus di sembilan Kecamatan di Kabupaten Pringsewu, pasangan Rahmad Mirzani Djausal-Jihan Nurlela unggul di seluruh kecamatan.

“Mirza-Jihan unggul diseluruh kecamatan. Dan sulit untuk dikejar. Hasil keseluruhan untuk Calon Gubernur, nanti diumumkan pada sesi khusus. Saat ini untuk seluruh kabupaten kita umumkan bertahap. Tapi hasil Cagub di setiap kabupaten itu menyertai,” katanya.

Ardiansyah menjelaskan pengukuran tingkat elektabilitas terhadap terhadap para Calon Kepala Daerah, menggunakan simulasi tertutup dengan foto pasangan calon kepala daerah. Hasil Survei Litbang RLMG bersama Disaat Research And Development, untuk Pilkada di seluruh Kabupaten akan dirilis bertahao mulai Kamis 31 Oktober 2024.

Ardiansyah menyebut survei ini mengukur
Popularitas dan Elektabilitas Pasangan Cagub-
Cawagub Lampung 2024 dan Pasangan Cabup-
Cawabup Pringsewu 2024.

“Hasil survei ini dapat memberikan wawasan kepada pemilih di Provinsi Lampung mengenai tingkat popularitas dan elektabilitas Pasangan Cagub-Cawagub Lampung 2024 dan Pasangan Cabup-Cawabup se Lampung, 2024,” Katanya.

Populasi survei ini adalah warga negara Indonesia, sudah mempunyai hak pilih berdasarkan peraturan yang berlaku, yaitu warga yang minimal berusia 17 tahun atau sudah menikah pada saat wawancara, dan bukan anggota TNI/POLRI.

Baca Juga:  Rahmat Mirzani Djausal Bertekad Wujudkan Pembangunan Merata hingga ke Desa

Survei ini menggunakan metode simple random sampling. Jumlah sampel dalam survei ini adalah 500 responden dengan margin of error (MOE) +/- 3,00% pada tingkat kepercayaan 85%. Pengambilan data survei dilaksanakan pada 21 Oktober-27 Oktober 2024.

Metode pengumpulan data adalah responden terpilih diwawancara menggunakan kuesioner oleh pewawancara yang telah dilatih. Quality control terhadap hasil wawancara dilakukan secara acak sebesar 30% dari total sampel melalui telepon dan melakukan spot check. (Red)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed