Pesawaran (analisis.co.id) – “Selamat pagi bapak,” sapa seorang laki-laki paruh baya yang mempersilahkan kami dari media analisis.co.id.
“Monggo langsung saja masuk ke dalam,” dengan sopan lelaki paruh baya itu menyalami kami sambil mempersilahkan masuk, sebelum berlalu dari hadapan kami.
“Siapa bapak itu ya, sepertinya kepala desa?” tanya rekan se- profesi yang berdiri disebelah ku.
“Kalau melihat per formennya sih, iya. Namanya Pak Herman Syah, Kepala Desa Bogorejo,”guman rekanku.
Belum habis rasa penasaran, dibenak rekan ku, tiba-tiba terdengar langkah seorang pria menghampiri kami seraya berkata. “Benar, dialah kepala desa kami yang bernama Herman Syah, promotor penggerak perubahan di Desa Bogorejo. Dirinya lah yang telah berhasil membuat perubahan desa serta kepuasan dan kebahagian masyarakat Desa Bogorejo atas tercapainya keberhasilan seorang dalam memimpin desanya,”ujar Kepala Urusan Keuangan Desa Bogorjo Nyoman mewakili Pj. Kepala Desa Bogorejo, seraya mengajak kami berbincang di ruang kerjanya, Kamis (27/5/2021).
Menurut Nyoman, kepuasan masyarakat serta kebahagian warga menjadi indikator utama untuk mengukur keberhasilan seorang kepala desa dalam melayani.
Sehingga sebagai pemimpin, sambungnya, tentunya harus dapat menghadirkan warna perubahan yang positif bagi desanya memastikan layanan publik berjalan baik dengan didukung kebijakan publiknya yang unggul, termasuk layanan administrasinya untuk dapat lebih cepat, lebih mudah, lebih terbuka, khususnya dalam memajukan pembangunan desa.
” Ciri figur seorang pemimpin tersebut telah ada dalam diri Pak Herman Syah. Melalui semangat dan tangan dinginnya, ia terbukti mampu menyulap Desa yang dulu terbelakang kini menjadi desa gemilang dengan segudang prestasi,”papar Nyoman.
Di bawah kepemimpinan Pak Herman, lanjut Nyoman, seluruh perangkat dan lembaga serta masyarakat bahu membahu melakukan berbagai inovasi dan terobosan untuk memajukan desanya, melalui berbagai program kerja yang bermuara pada peningkatan dan kemajuan masyarakat desa Bogorejo.
“Alhamdulilah, atas azas kebersamaan yang guyup, pihak Pemdes bersama masyarakat telah mewujudkan impian seluruh masyarakat Desa Bogorejo dengan cara membeli tanah untuk makam yang berada di dusun 1 desa Bogorejo,”tuturnya.
Masih kata Nyoman, sejak bergulirnya Dana Desa (DD) tahun 2015 sampai sekarang. Pemerintah Desa (Pemdes) Bogorejo telah menargetkan alokasi dana desa dapat meningkat setiap tahunnya untuk melaksanakan pembangunan
infrastruktur desa guna meningkatkan ekonomi dan kesejahteraan masyarakatnya.
“Dengan capaian dari DD telah diwujudkan sesuai RPJMDES Yang kemudian direalisasikan
melalui APBDES setiap tahun nya yang bersumber dari APBDES. Seperti pembangunan jalan hotmik, drainase, bedah rumah komunal Dan sanitasi lingkungan dan sebagainya. Kimi pembangunan di Desa Bogorjeo sudah mencapai 70 persen,” jelas nyoman.
Belum selesai Nyoman melanjutkan ceritanya, tiba-tiba rekan di sebelah ku Nyeletuk sehingga pandangan kami beralih kepadanya.
“Wah, sebenarnya dia (Herman, red) enggak cocok jadi kepala desa nih, terlalu over qualified,”guraunya.
“Betul mas, dia lebih cocok jadi Bupati,” kataku. “Performance oke, kompetensi dapat, figur mendukung, akrab dengan masyarakat desanya. Hanya soal waktu saja,” tambah rekan ku lagi.
Keberhasilan tersebut, lanjut Nyoman, semuanya tak lepas dari doa dan kepercayaan serta amanah masyarakat Desa Bogorejo, Kecamatan Gedong Tataan, Kabupaten Pesawaran yang telah memberikan kepada Pak Herman Syah untuk memimpin Desa Bogorejo ini menjadi lebih baik.
“Hidup itu apa mas yang dicari, kalau tidak berbuat yang terbaik. Selagi, diberi kesempatan niatan kami adalah memberikan yang terbaik untuk desa,”ungkapnya.
Terkait hal itu, saat media Analisis.co.id mewawancarai salah satu warga setempat menyampaikan, sebagai warga Desa Bogorejo, dirinya berterima kasih kepada Pemdes Bogorejo karena sudah berhasil mewujudkan impian dan harapan warga masyarakat setempat untuk membangun desa menjadi lebih baik.
“Semoga dengan adanya penerangan di Desa Bogorejo, yang tadinya keadaan desa menjadi gelap gulita, kini menjadi terang benderang. Begitupun dengan dibangunnya beberapa infrastuktur di desa ini bisa meningkatkan taraf ekonomi masyarakat serta membuka peluang kerja bagi warga setempat, Karena Dana Desa, selain bantuan lain yang dikucurkan pemerintah memang di tujukan untuk pemerataan pembangunan di desa serta meningkatkan masyarakat dan perbaikan ekonomi warga desa,”pungkasnya. (Nal)
Komentar