Pesawaran (Analisis.co.id) – Warung makan sederhana milik Ibu Sri, yang bertempat di Desa Waylayap, Kecamatan Gedong Tataan, kabupaten Pesawaran menyajikan makanan yang enak, murah dan tidak menguras kantong para pembeli. Selasa (08/06)
Warung makan tersebut, Tak heran juga jika banyak dikunjungi oleh berbagai kalangan mulai dari anak sekolah, pegawai pemda, pekerja, dan para jurnalis.
Selain itu, setiap harinya warung tersebut tidak pernah sepi dari pelanggan. Sebab selain enak, harga yang ditawarkan sangatlah terjangkau.
Usai menikmati hidangan makan siang diwarung tersebut tiba-tiba berhenti mobil fortuner warna putih. Sempat tidak percaya kalau yang masuk warung itu Hj. Arofah Mantan Calon Wakil Bupati Pesawaran yang kala itu berpasangan dengan M. Nasir sebagai Bupatinya pada Pilkada tahun 2010 lalu.
Sambil tersenyum khasnya, salah satu dari rekan media menanyakan kepada Hj. Arofah, dari mana bu,”ucap Rere setelah ibu Arofah memasan makan siang bersama temannya kepada pelayan warung makan sederhana Ibu Sri,Senin (4/6/2021).
Selang beberapa saat, setelah menyantap makan siangnya, tiba tiba Rere melontarkan pertanyaan kepada Ibu Arofah. “Tumben bu. Orang berkelas seperti ibu Arofah mau makan di warung sederhana seperti ini,”katanya seraya tersenyum.
Mendengar ledekan itu, Hj. Arofah mengatakan, tidak juga, sih mas..”! Ini mungkin secara kebetulan. Sebagai orang pesawaran, tentu juga saya sering pulang ke Pesawaan. Kebetulan ini jamnya makan.
“Saya bilang sama teman saya ini, cari makan dulu kita. Sebelum kita ke kantor bupati. Saya pernah lihat di dekat Pemda ada warung sederhana nih yang enak, lalu kami mampirlah kesini, dari pada kebetohan,”gurau Arofah.
Sosok Arofah yang humoris namun tegas dan terkesan berwibawa, menambah keakraban dalam perbincangan kami siang itu. Sehingga tak segan-segan pula kami meminta tanggapanya terkait perkembangan dan kemajuan dibidang pembangunan dan Pariwisata dimasa kepemimpinan Bupati muda Dendi Ramadhona.
Kemajuan suatu daerah tidak saja ditentukan oleh letak georafisnya, sumber daya alamnya maupun budayanya, tetapi bagaimana komitmen kepemimpinannya untuk memajukan daerah yang dipimpinnya. Tetapi kalau pemimpinnya saja pelit, maka hasilnya juga sulit.
Kalimat tersebut diucapkan, Mantan Calon Wakil Bupati Pesawaran tahun 2010 lalu, saat bincang santai dengan sejumlah awak media, sesaat usai makan siang di Rumah Makan Ibu Sri, yang tak jauh dari Komplek Kantor Bupati Pesawaran, Senin, (7/6/2021).
“Banyak negara dan daerah yang tidak memiliki sumber daya alam, tetapi negara dan daerah tersebut lebih maju, bila dibandingkan dengan daerah yang memang memiliki sumber daya alam yang melimpah,”kata Arofah yang juga mantan aktifis di era tahun 84 ini.
Masih kata Arofah, tidak ada persoalan dalam memajukan suatu daerah, tetapi itu tergantung pada pemimpinnya, kalau pemimpinnya masih diwarnai kepentingan-kepentingan golongan dan politik, maka diyakini tidak ada pemimpin yang dapat memajukan daerah.
“Oleh karena itu, diperlukan seorang pemimpin yang amanah yang memang berpihak kepada kepentingan masyarakat diatas segala-galanya,”ujanya lagi.
Dikatakan Arofah, Kabupaten Pesawaran saat ini sudah ada kemajuan, jauh berbeda pada waktu masih bergabung dengan Lampung Selatan.
“Pesawaran dalam tiga belas tahun terakhir ini telah mengalami kemajuan. Kendati demikian, di bidang pembangunan infrastruktur di Pesawaran belum maksimal dan terkoneksi dengan baik, karena tujuan pembangunan yang diharapkan adalah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat,”tutur wanita berhijab ini.
“Pemkab Pesawaran dibawah kepemimpinan Bupati Dendi Ramadhona telah memanfaatkan potensi sumber daya alam ada untuk membangun infrastruktur jalan, jembatan serta pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat, sehingga dampaknya langsung dirasakan oleh masyarakat,”tutur wanita berhijab ini.
Selain itu, wanita berjiwa berbisnis ini pun menjelaskan, bahwa pemanfaatan sumber daya alam yang ada, tentunya Kabupaten Pesawaran tidak bisa bergantung selamanya, kedepan dengan konsep pembangunan berkelanjutan akan terus dilakukan dalam rangka menumbuhkan pertumbuhan ekonomi sehingga berdampak pada kesejahteraan masyarakat serata merata.
“Ekonomi boleh maju, rakyat boleh sejahtera, tetapi pembangunan infratruktur sangat dibutuhkan untuk menunjang mobilitas eknomi, menurutnya, akan lebih mudah dilakukan jika ditopang infrastruktu4 yang bonafit,”pungkasnya. (Zainal)
Komentar