oleh

Aneh, Dana DD Tubaba Digunakan Bangun Pagar Keramat Lampung Utara

-Daerah-1,010 views

Desa Karta Kecamatan Tulang Bawang Udik, Tulang bawang Barat mendapatkan alokasi  Dana Desa tahap pertama tahun 2021.Namun dana DD yang digunakan untuk pembangunan pagar makam keramat Pangeran Umpuan Ratu Ali justru menuai protes warga, pasalnya pembangunan itu bukan berada di Desa Karta namun sudah di daerah Kabupaten Lampung Utara yakni wilayah Bawang Sepulau Desa Bumi Agung Marga, Kecamatan Abung Timur.

“Begini, Memang betul itu Karamat moyang kita, saya bukan Protes mengenai mereka membangun Karamat itu, memang bagus karena itu salah satu Keramat Ninik moyang kita silsilah Tiyuh Karta, Cuman itukan bukan Wilayah Tiyuh Kita Karta lagi, bahkan itu udah di luar Kabupaten Tulang Bawang Barat (tubaba) itu udah masuk Kabupaten Lampung Utara (Lampura),” ungkap satu warga yang enggan disebutkan namanya,Selasa (6/7).

Dia menyesalkan langkah Pemerintah Desa Karta yang membangun pagar keramat tersebut, sedangkan masih banyak yang harus dibenahi di tyuh karta selain daripada membangun di lokasi yang bukan masuk Desa Karta.

“alangkan banyak yang bisa dibangun di Tiyuh Karta. Seperti Tugu Gapura Perbatasan antar Tiyuh seperti di Tiyuh-tiyuh Lain, salah satu contoh Tiyuh waysido atau yang Lain-lainnya, yang dibangun di wilayah Tiyuh kita Karta, itukan dana desa bukan dana milik pribadi, kalau milik pribadi atau dana dapat Sumbangan antara kita warga Tiyuh Karta itu baru pas menurut saya, untuk membangun Karamat Nenek Moyang kita itu,”protes beberapa warga Tiyuh Karta.

Semntara saat dikonfirmasi, Wakil Ketua Badan Perwakilan Tiyuh (BPT) Sudirman mengaku jika awalnya tidak setuju namun Kepala Desa Sudirman tetap bersikeras membangun Pagar Keramat tersebut.

“iya dari awal saya kurang setuju, kami pihak BPT mengajukan untuk membangun Gapura perbatasan antara Tiyuh Karta dan Tiyuh persiapan Karta Raya. Namun kepalo Sudiaman tetap bersikeras untuk membangun makam Karamat Nenek Moyang kita itu dengan angaran sebesar Rp, 60.Jt. (enam puluh juta rupiah) menggunakan dana desa (DD),
jelasnya.

Baca Juga:  BPJS Kesehatan Gelar Forum Komunikasi dengan Pemkab Lampung Selatan

“Mengenai Lampu Jalan untuk di Tiyuh persiapan Karta Tanjung selamat/tujok itu pernah dirapatkan kata Kepalo bapak Sudiaman SE itu tanggung jawab saya sampai di akhir tahun ini,” kata saudara Sudirman Agus wakil ketua Badan Perwakilan Tiyuh (BPT) Tiyuh Karta. Namun saudara Sudirman Agus menyaran kan pihak media hubungi ketua BPT juga saudara Putra Ardiansyah.

Menurut keterangan ketua BPT saudara Putra Ardiansyah sama apa yang di katakan saudara Sudirman Agus wakil ketua BPT, mengenai anggaran Lampu jalan sebesar Rp,73.638.000 (Tujuh puluh tiga juta enam ratus tiga puluh delapan ribu rupiah),”kata saudara putra Ardiansyah selaku ketua BPT Tiyuh Karta.

Dari pantauan, sejumlah warga dan Pamong  Bawang Sepulau Desa Bumi Agung Marga, saat dikonfirmasi membenarkan jika lokasi tersebut sudah masuk wilayah Kabupaten Lampung Uatara.

iya, itu kalau wilayah nya sudah masuk wilayah Lampura cuman kalau Karamat nya itu punya Ninik moyang kamu orang Karta,”jelas Muhlisin. (Dayat)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed