Hari Kelima Fornas, Atlet Lampung Sumbang 12 Emas

PALEMBANG – Perolehan medali emas kontingen Lampung di ajang festival olahraga rekreasi nasional (Fornas) kembali bertambah.
Dihari ke lima perhelatan Fornas VI Sumatera Selatan (Sumsel), kontingen Lampung, behasil menambah medali emas sebanyak dua belas emas. Dengan rincian 11 emas dari cabor Kungfu, 1 emas dari cabor layang-layang.
Cabor kungfu masih menjadi penyumbang medali emas terbanyak, di hari ke Lima perhelatan Fornas VI Palembang.
Ketua umum Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (KORMI) Lampung, Anshori Djausal cukup puas dengan perolehan perolehan medali yang dihasilkan oleh kontingen Lampung. Paling membuatnya bangga, perolehan medali emas disumbangkan oleh atlet usia dini.
“Kita apresiasi seluruh kontingen atlet Lampung yang telah berjuang di Fornas VI. Cabor kungfu bisa menjadi contoh mencetak mental juara sejak usia dini. Dengan begini regenerasi terus berjalan,” kata dia, Selasa (5/7/2022).
Sementara itu, Andi Hajar pelatih kontingen kungfu Lampung bersyukur dengan perolehan medali emas di hari kedua pertandingan kungfu Fornas VI Palembang.
Total penda
Jika ditotal, dalam dua hari pertandingan Fornas VI Palembang. Kontingen atlet cabor kungfu Lampung berhasil memperoleh 25 medali emas, 14 perak, dan 17 perunggu.
Andi yang juga sebagai ketua Asosiasi Kungfu Tradisional Indonesia (AKTI) Lampung, tidak menyangka perolehan cabor kungfu Lampung bisa mencapai 25 medali emas.
“Awalanya kita menargetkan sepuluh medali emas diajang fornas VI. Alhamdulillah perolehan medali emas kita bisa mencapai 25 medali emas,” kata dia Selasa (5/7/2022) malam.
Dengan bertambahnya perolehan medali hari ini, total keseluruhan medali yang didapat oleh kontingen atlet Lampung di ajang Fornas VI Palembang ini sebanyak 35 medali emas, 23 Medali perak, 29 Medali perunggu.
Dengan hasil ini, posisi Lampung masih bertahan di posisi V klasemen sementara.
Peringkat pertama ditempati DKI Jakarta, disusul Jawa Barat di peringkat kedua. Sedangkan Tuan rumah Sumatera Selatan berada di peringkat ketiga, dan Jawa Timur di peringkat keempat emas.