oleh

Penolakan Pasien Miskin, RSUD Akui Lalai dan Berdalih Rontgen Rusak

-Daerah-625 views

Analisis.co.id Tanggamus Ketika di konfirmasi oleh media ini yang tergabung di Organisasi Solidaritas Pers Indonesia DPD Kabupaten Tanggamus terkait pasien Miskin di tolak berobat di rumah sakit Batin mengunang Kecamatan Kota Agung Kabupaten Tanggamus, pada Jumat malam Sabtu yang lalu

Kepala Bagian Tata Usaha Rumah Sakit Batin Mengunang Kota agung,
Budi Ghozali Mengatakan” yang Ia pahami teman teman bekerja sudah sesuai dengan SOP kemudian ada satu hal yang mungkin tidak memuaskan bisa jadi kelalaian dan bisa jadi pada saat itu mungkin sedang tidak muat dari perawat atau dokter jaga kemudian berkaitan dengan alat Rontgen Ruang Gedung Radiologi sedang dalam keadaan perehapan memang belum bisa operasional tapi setidak nya kita sudah mencari Solusi bagaimana pelayanan alat Rontgen tetap bisa melayani kita juga sudah menggandeng dengan pihak ketiga setidak tidak nya sampai Gedung yang sedang di rehab selesai, minimal tetap bisa melayani saya juga belum komunikasi dengan pihak ketiga apakah alat Ronsen yang kita bekerja sama dengan kepihak ketiga ada itu ada masalah yang jelas kita sudah mencarikan solusi tidak ada pelayanan tidak terganggu bagaimana tetap bisa di layani dengan mengandeng dengan pihak ketig selama tiga bulan,untuk alat Radiologi., kata Kabag TU RSBM, Budi Ghozali .

Sebelum nya telah di beritakan
Pasien miskin di tolak RS Batin mengunang Begini kejadian nya

Analisis.ci.id Tanggamus Kejadian memilukan terjadi di Rumah sakit Umum Daerah Kabupaten Tanggamus
Seorang pasien peserta BPJS Kesehatan ditolak masuk ke rumah sakit Batin mengunang dengan beralasan Dokter spesialis nya sedang cuti atau dinas luar, peralatan Rontgen sedang Rusak

Peristiwa itu terjadi saat Suryani 40 tahun warga Banjar Negeri Kusa kecamatan Kota agung Kabupaten Tanggamus mengantarkan adik ipar nya maryani 25 yang di duga mengidap keganasan di payu dara dan mengalami demam tinggi pada Jumat (7/10/2022) malam.

Baca Juga:  DPC dan DPRan IWAPI Lamsel  Dikukuhkan

Ketika tiba di rumah sakit ia diarahkan menuju Instalasi Gawat Darurat (IGD

Namun setelah beberapa jam sang adik tidak ditangani.

“Di IGD adik ipar saya tidak ada yang menangani, saya sudah panik,
Tidak lama kemudian pihak rumah sakit menghampiri dan mengatakan salah satu Dokter menyampaikan kepada saya dokter nya sedang tidak ada di tempat atau dinas luar dan peralatan untuk Ronsen nya sedang rusak

Rumah sakit kemudian menyarankan agar pasien dirawat di Rumah Sakit lain,”kata Suryani ketika dikonfirmasi media ini yang tergabung di SPI Sabtu (8/10/2022).

Ketika dikonfirmasi apakah benar sang adik tidak ditangani pihak RS Batin Mengunang Kota agung Suryani 40 mengatakan adik ipar nya hanya di tensi aja pak dan sekarang sudah di rawat di RS panti scanti sesuai dengan kepesertaan BPJS Kesehatan yang dimilikinya,katanya

Julyan/team SPI

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed