Analisis.co.id Tanggamus Kepala pekon kuta kakhang Kecamatan Cukuh Balak kabupaten Tanggamus diduga Korupsi Dana Desa (DD) tahun Anggaran 2021/ 2022
Delapan Persen Dana Desa tahun 2022 yang diharapkan berperan penting dalam menangkal dampak pandemi COVID-19 di kawasan pedesaan malah diduga jadi ajang kurupsi.
Hal tersebut diungkapkan salah satu masyarakat pekon kuta kakhang yang namanya enggan disebutkan menuturkan kita masyarakat mempertanyakan ketidak jelasnya anggaran 8 persen tahun 2021/ 2022 Untuk Penanganan COVID-19.
“Puluhan juta Anggaran dana desa (DD) untuk Penanganan COVID-19 realisaninya ngak jelas, karena pada tahun 2022 itu tidak ada kegiatan PPKM Berbasis Mikro” jelasnya belum lama ini.
“Setahu saya tidak ada rumah isolasi covid-19, dan saya liat tidak ada perlengkapan rumah isolasi, yang seharusnya ada fasilitas penanganan covid-19 seperti tempat tidur, tempat cuci tangan dan obat-obatan sesuai standar kesehatan” ucapnya yang namanya enggan disebutkan
Sementara itu pahrizal selaku Bendahara pekon kuta kakhang saat dikonfirmasi oleh wartawan melalui whats App, tidak di balas dan hanya bungkam
Disisi lain ,Ketua DPD Solidaritas Pers Indonesia Kabupaten Tanggamus mempertanyakan tentang penggunaan anggaran dana desa kuta kakhang kecamatan Cukuh balak di tahun 2021, 2022 dan 2023 yang di nilai banyak kejanggalan dalam realisasi nya yamg diduga kuat fiktip sampai saat ini kepala pekon/desa kuta kakhang kecamatan cukuh balak belum bisa di hubungi ,
sementara itu ketua SPI menilai dana desa Kuta kakhang pada tahun 2021 / 2022 diduga banyak yang di simpangkan seperti di bidang pemerintahan desa untuk operasional pemerintahan desa yang menghabiskan anggaran yang sangat pantastis dan diduga kuat fiktip di masa pandemi covid 19 yang lalu masih teranggarkan pada tahun 2021 /2022 selain itu perawatan ambulance laut dan lain nya seperti hal sebagai berikut Edukasi Dan Sosialisasi Pencegahan dan Penanganan covid 19. Rp 15000 000. Penyiapan tempat cuci tangan dan cairan pembersih tangan. Rp 6650 000. melakukan penyemprotan disinfektan. Rp 3000 000 Penyiapan dan Perawatan Ruang Isolasi Desa. Rp 4500 000. Sekretariat Satgas Penanganan covid 19 di Desa. Rp 23100,000 kemudian Pada tahun 2022, Dianggarkan juga masing-masing Rp 8200. 000 , 11900 000 , Rp 1500 000 , Rp 25850 000. dan di Tahun 2023. Dan Untuk perawatan Ambulance laut Rp 83100 000 ,
ketua SPI Idham Kholid menilai tidak masuk di akal. “Saya sangat menyayangkan dana desa, pekon kuta kakhang dari tahun 2021 dan 2022 banyak dugaan yang mengarah kepada korupsi dalam hal ini saya tidak tinggal diam untuk melayangkan laporan kekejaksaan untuk meminta pihak kejaksaan agar meng audit DD kuta kakhang kecamatan cukuh balak kabupaten tanggamus nya yang terindikasi korupsi,”Pungkas nya Ketua DPD SPI Tanggamus
(Julyan/tim)
Komentar