Pesawaran (analisis.co.id) – Untuk mengantisipasi terjadinya penumpukan sampah yang tidak beraturan di TPA Sumber Sari, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Pesawaran terus melakukan terobosan dalam hal penanganan sampah di ‘Bumi Andan Jejama’
“Terjadinya penumpukan sampah yang tidak beraturan ini, sebelumnya sudah dilakukan penertiban, namun nampaknya para petugas sampah dalam menurunkan sampah dari truk dan tosa tidak di tengah-tengah areal TPA, malah diturunkan ditepi jalan pintu masuk areal TPA, sehingga terjadinya tumpukan sampah, sampah makin lama semakin menggunung,”kata pengawas lapangan di area TPA,Hendra kepada media analisis.co.id, dilokasi TPA, Rabu (17/2/2021)
Dikatakan Hendra, penertiban ini berakar dari keluhan para petugas pengangkut sampah yang tidak nyamannya mereka dalam menurunkan sampah dari truk dan tosa, karena terhalang oleh menggunungnya tumpukan sampah di tepi jalan areal TPA.
Sehingga DLH Pesawaran terus menindak lanjuti dengan cepat.Sehingga diturunkan alat berat untuk meratakan gundukan sampah.
” Kami menurunkan satu excavator untuk menarik atau meratakan sampah-sampah yang menumpuk yang menjadi kendala petugas pengangkut sampah dalam menurunkan sampah selama ini,”kata mantan bagian retribusi sampah di wilayah Gedung Tataan ini.
Dijelaskan Hendra, untuk kedepannya kami akan menertibkan dalam pembuangan sampah di area TPA ini.
“Setelah pengerukan ini selesai, kami akan melakukan penertiban terhadap pembuangan sampah dari petugas pengangkut sampah dan perapihan pada TPA tersebut,” jelasnya.
Diperketatnya penertiban ini, lanjut Hendra, supaya petugas menurunkan sampah dari armada tidak merasa kesulitan lagi.
“Jika penertiban nanti sudah dijalankan, mereka harus menaatinya. Intinya mereka tidak lagi akan membuang sampah di tepi jalan di areal TPA. Kalau sudah jalan peraturan tersebut, hitam diatas putih saya yang bertanggung jawab nanti,” tuturnya.
Sementara salah satu petugas pengangkut sampah, Sunardi mengucapkan terima kasih kepada pemerintah, khususnya Dinas Lingkungan Hidup Pesawaran, yang mana telah menindak lanjuti apa yang menjadi keluhan kami di lapangan.
“Alhamdulillah mas, atas seijin alloh keluhan kami sebagai pengangkut sampah di lapangan di dengar oleh pihak dinas. Hal itu dibuktikan dengan turunnya alat berat ke lokasi TPA Sumber Sari untuk meratakan sampah yang menjadi masalah bagi kami selama ini,” tutur Nardi dengan mimik penuh kepuasan.
Masih kata Nardi, penumpukan sampah se karang sudah rata, dan enak kami membongkar sampah dari tosa atau truk sampah.
“Terjadinya penumpukan sampah dikarenakan tidak ada pertugas untuk menertibkannya, sehingga petugas pengangkut sampah seenaknya menurunkan sampah dari armada mereka. Namun sekarang sudah ada Pak Hendra yang melakukan penanganan sampah diarea TPA ini,” terangnya.
Dengan keberadaan Pak Hendra di lokasi TPA ini juga telah menegaskan kepada kami untuk mengikuti peraturan yang di tentukan oleh DLH Pesawaran supaya tidak terjadi penumpukan sampah yang bercecer di jalan.
“Sebagai petugas pengangkut sampah kami merasa senang dengan kebijakan tersebut, sebab dengan adanya kebijakan itu, kita dituntut harus disiplin dalam bertugas, karena dengan kedisiplinan yang akan membuat kita nyaman dalam bekerja,” pungkasnya. (Zainal)
Komentar