Bandar Lampung- Janji Gubernur Lampung Arinal Djuanidi akan melunasi Dana Bagi Hasil (DBH) ke Kabupaten/Kota jauh panggang dari api. Meski awal menjabat menggebu-gebu akan melunasi namun sampai dengan saaat ini DBH untuk tahun anggaran 2020 belum dibayarkan.
Bakan Walikota Bandar Lampung Herman HN saat dikonfirmasi usai menghadiri rapat paripurna di DPRD Kota, Jumat (14/8) lalu mengungkapkan jika Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung belum melunasi DBH yang digadang-gadang akan dilunasi.
“ Ya belum dibayarkan, silahkan Tanya sana ke Pemprov,”singkat Herman HN.
Sebelumnya diberitakan, Gubernur Lampung Arinal Djunaidi kembali menunjukkan arogansinya dengan menuding wartawan menanyakan pertanyaan titipan ketika dikonfirmasi mengenai janji akan melunasi hutang Dana Bagi Hasil (DBH) ke Kabupaten Kota.
Bahkan Arinal membantah jika ia pernah berjanji akan melunasi hutang DBH meski di sejumlah media jelas memberitakan pernyataan Arinal terkait pelunasan dana tersebut beberapa waktu lalu.
“Anda baca dulu peraturan karena ini menggunakan peraturan triwulan dan sekarang belum keluar kok sudah Tanya.Siapa yang nyuruh anda, ,”kata Arinal dengan nada tinggi saat ditemui di depan kantor Kominfotik provinsi Lampung, Senin (3/8).
Disinggung soal janji pelunasan DBH Arinal membantah dan menuduh pertanyaan tersebut merupakan pertanyaan titipan.
“Ini sudah lunas kok jadi jangan tanya ke saya donk, pelajari dulu, kuasai dulu, ini pasti ada titipan, Siapa yang bilang tertunda, anda buktikan dulu,”ujarnya.
Namun saat ditanya soal triwulan keberapa dan tahun anggaran yang telah dilunasi Pemprov, Arinal berdalih dan tidak bisa menjelaskan dengan alasan hal itu merupakan rahasia negara.
“Saya tidak bisa menjawab karena ini rahasia negara, Hutang saya 1.7 triliun sekarang sudah 300,lalu DBH sudah lunas, tetapi yang belum di bayar yang belum masuk triwulan. Kamu belajar lagi sana sama yang nitip pertanyaan ini,”kata Arinal.
Terpisah Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Bandar Lampung, Wilson Faisol saat dikonfirmasi mengungkapkan jika Pemprov Lampung baru membayar DBT untuk triwulan keempat sedangkan untuk tahun 2020 masih menunggak.
“Baru bayar yang triwulan empat, sedangkian untuk 2020 belum bayar,”singkatnya.
Diketahui sejak awal menjabat Gubernur Arinal Djunaidi berkoar akan memlunasi hutang DBH Pemprov ke seluruh Kabupaten Kota bahkan Gubernur berjanji jika utang tersisa akan diselesaikan pada triwulan 1 2020 atau sekitar Maret.(Bung)
Komentar