oleh

6 Personil DPD RENTAN DIY Berhasil Temukan Balita Korban Laka Sungai

-Daerah-257 views

Klaten, Analisis.co.id – Pencarian Balita bernama Latisha Azzahra Ayujovita (2th) yang tenggelam di sungai berakhir sudah.
Hari Jum’at (18/6/21) korban ditemukan pukul 12.30 WIB dalam kondisi meninggal dunia.

Menurut Arfian (Ketua DPD RENTAN DIY) saat diwawancarai mengatakan, 6 personil RENTAN yang terlibat dalam giat pencarian Arfian, Nano, Aris, Fiki, Thoriq, Rofiq.
Latisha anak dari pasangan Muh. Ikhsan dan Serly Marlinda warga Dukuh Semawung, RT.12/6, Desa Pundungsari, Kec. Trucuk, Kab. Klaten dinyatakan hilang pada Kamis (17/6/21) pukul 16.00 WIB.

“Korban berhasil ditemukan di koordinat ( 469637 : 91445154515 ), diperkirakan sejauh 3.483 dari Lokasi Kejadian Pertama (LKP),” jelas Arfian.

Tim SAR Gabungan lanjutnya,  memulai pencarian pukul 07.30.  Penyisiran dilakukan oleh dua Search And Rescue Unit (SRU), sesuai dengan rencana operasi yang telah disusun.

“Selain penyisiran yang dilaksanakan oleh 2 SRU, sesuai rencana operasi, berdasarkan briefing pagi terdapat tindakan tambahan sebagai pendukung upaya penyisiran berupa :
Pemantauan Sungai Bengawan Solo di area Serenan, Juwiring, Klaten sampai Bacem, Sukoharjo,” paparnya.

Lebih lanjut Arfian menjelaskan kronologis kejadian secara rinci dan detil.
Pada hari hari Kamis (17/6/21) pukul 15.30 WIB, korban bersama Hartini (46th, nenek korban), warga Dukuh Semawung, RT.16/6, Desa Pundungsari, Kec. Trucuk, Kab. Klaten dan Ibu juga paman korban, pulang dari Trucuk.

“Sesampai di depan rumah kemudian nenek korban turun lebih dahulu hendak buang air, disusul ibu dan korban. Korban berlari menuju ke teras tetangga (depan rumah), kemudian ibu  masuk kerumah untuk ganti baju,” bebernya.

Selepas buang air jelas Arfian, nenek korban keluar rumah dan didapati korban tidak ada di teras rumah tetangga. Kemudian Hartini memberitahukan hal tersebut ke Serly dan Ipawati (32th, tetangga korban) melaporkan ke warga juga Bhabinkamtibmas. Selanjutnya bersama-sama mencari di sekitar rumah korban.

Baca Juga:  Gara-gara Tanah, Pria Katambung Tega Tebas Adik Ipar

“Sebagai cacatan, di sebelah selatan rumah korban ada jalan dengan lebar 3 meter, dan selatan jalan terdapat sungai selebar 2 meter dengan kedalaman 1,2 meter dengan ketinggian air 1 meter dimana sungai tersebut 100 meter ketimur bermuara di Sungai besar (lebar 7 meter, kedalaman 2,5 meter),” tutup Arfian. (tuti)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed