oleh

Soal Tunggakan Gaji, Honorer Bakal Demo Saat Apeksi?

Kebijakan Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung membayar tunggakan gaji honorer petugas kebersihan di Dinas Lingkungan Hidup ( DLH) menuai protes dari sejumlah honorer di beberapa OPD.

Bahkan puluhan honorer yang ditemui analisis.co.id mengaku akan mengambil langkah yang sama seperti petugas kebersihan DLH mengancam demo saat acara peringatan hari ulang tahun (HUT) ke-22 Asosiasi Pemerintah Kota (APEKSI) yang diselenggarakan pada 27-29 Mei 2022.


” Bukan hanya petugas kebersihan yang belum dibayarkan gajinya mas. Kami juga mengalami nasib yang sama. Tahun lalu dua bulan gaji kami tidak di bayar oleh pemkot, apa kami juga harus mengancam demo saat Apeksi biar keluhan kami di dengar, ” ungkap salah satu honorer di lingkungan pemkot, Selasa (24/5) .


Senada, honorer di salah satu kecamatan juga mengaku kesal dengan kebijakan Walikota yang hanya memprioritaskan tunggakan gaji petugas kebersihan.
Ia mengatakan semestinya Pemkot berlaku adil dengan membayar tunggakan gaji tahun lalu.
“Ini kan tidak adil, apa bedanya kami dengan petugas kebersihan. Kami juga kerja meski honorer kami melaksanakan kewajiban kami, tapi tolong dong perhatikan juga hak kami, ” Keluhnya.
Adanya aksi yang dilakukan petugas DLH sambungnya, tidak menutup kemungkinan akan dilakukan honorer lainnya jika pemkot tidak juga membayarkan hak mereka.

” Bisa saja mas kami demo, meski kami tahu resikonya apa. Jika mau jujur kami juga mengalami tekanan bahkan terancam tidak diperpanjang SK kami jika kami meributkan soal tunggakan itu, “katanya.
Sementara Plt Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD), M Nur Ramdhan mengatakan berkas permohonan pencairan telah masuk, dan masih proses pencairan. 

“Kita siapkan anggaran Rp3,4 miliar untuk membayar tunggakan gaji honorer DLH selama 2 bulan tahun 2021,” kata M Ramdhan, Senin (23/5). 
Sejauh ini kata Ramdhan, honorer di dinas lainnya juga mengalami tunggakan gaji selama 2 bulan pada tahun 2021. Namun saat ini diprioritaskan petugas kebersihan DLH. 

Baca Juga:  Warga Bartim Terpapar Korona Bertambah 27 Orang

“Honorer lain juga sama ada tunggakan 2 bulan. Tapi diutamakan DLH dulu, yang lain menyusul,” jelasnya. 
Diketahui, petugas kebersihan DLH melakukan aksi demo di taman dipangga beberapa waktu lalu dan mereka mengancam akan kembali menggelar aksi saat perhelatan Apeksi jika tuntutan mereka tidak dipenuhi.

“Pekerja tolong disejahterakan, dan gaji kami selama dua bulan pada April dan September tahun 2021 tolong dibayarkan,” kata petugas sapu, Hanafi di Taman Dipangga, Jumat (20/5) lalu.

Menurutnya, bukan hanya gaji Rp2 juta per bulan yang tidak dibayarkan. Peralatan sapu, hingga seragam kebersihan harus bayar sendiri. 

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed