Pesawaran (Analisis.co.id) – Seorang calon Kepala Desa Way Layap, Kecamatan Gedong Tataan, Kabupaten Pesawaran tengah giat melakukan gotong royong bersama masyarakat desa setempat.
Calon Kepala Desa yang diketahui bernama Nagiman itu didukung penuh oleh warga sekitar atas perhatiannya untuk melakukan gotong-royong perbaikan badan jalan yang rusak diwilayah dusun Suka Menang, dengan membeli batu sirtu jenis sabes menggunakan dana pribadi.
Dimana jalan dusun tersebut memang selama ini dikeluhkan warga lantaran kondisi jalan rusak dan becek bila turun hujan sehingga warga merasa kesulitan untuk mengangkut hasil bumi terlebih saat warga menggunakan kendaraan sering terjatuh atau terpeleset.
Belakangan diketahui Bakal Calon Kades tersebut adalah Ngadiman. Diman mencalonkan mencalonkan diri dalam Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak Kabupaten Pesawaran di desa Way Layap, Kecamatan Gedong Tataan, Kabupaten Pesawaran.
Dalam Pilkades tersebut, meski belum penetapan nomor urut, Ia akan “bertarung” melawan empat kandidat lainnya, yakni Ismet Inanu (incamben,red) Yudi (jurnalis), H. Saipul dan Tomi pada Pilkades di desanya pada tanggal 17 Desember 2022 mendatang.
Kepada Media ini Ngadiman membenarkan, bahwa diriny bersama warga tengh melakukan gotong-royong untuk melakukan perbaikan jalan dusun menuju areal pertanian warga dengan menggunakan sabes.
Dirinya bahkan merasa prihatin dengan kondisi jalan saat ini dan menyampaikan rasa terima kasihnya kepada masyarakat yang telah begitu antusiasnya melakukan gotong royong siang dan malam.
“Saya prihatin betul, mereka secara iklas mendukung saya dan saya juga ingin mengucapkan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada warga dusun Suka Menang, Cempaka, Suka Maju, Sukorojo, Tanjung Ladan, Malang Nengah, Binong dan Umbul Pasir,”ujarnya.
Menurutnya, kegiatan ini hanya dilakukan swadaya secara gotong-royong bersama warga. Kalau untuk urusan biaya, saya enggak mau terlalu pusing gitu. Berapa pun enggak jadi masalah, yang penting bisa berjalan lancar,” terang Ngadiman disela-sela kegiatan gotong-royong, belum lama ini.
Yang jelas, sambung Ngadiman, ini merupakan pergerakan sosial yang berketepatan dengan Pilkades 2022. Selaku kontestan Pilkades, dirinya merasa prihatin melihat kondisi jalan banyak yang rusak, dan sudah menjadi niatnya untuk membantu perbaikan jalan, meski harus merogoh ‘kocek’ pribadi.
“Atas ke prihatinan itu-lah saya berinisiatif menggunakan dana pribadi membeli batu sirtu sejenis sabes untuk pengerasan jalan. Mas lihat sendiri kan. Mereka begitu antusias bergotong-royong memperbaiki badan jalan yang rusak,”tuturnya.
Sementara itu, Iyan salah satu warga Dusun Suka Menang mengatakan dirinya dan masyarakat sangat berterimakasih atas perhatian dan keperdulian salah satu kandidat calon Pilkades, Ngadiman perhatiannya yang telah memperbaiki jalan rusak di dusun kami, yang selama ini dikeluhkan warga.
“Terima kasih kepada pak Ngadiman, yang sudah menjawab keluhan kmu, dengan aksi nyata,”kata Iyan seraya mengatakan bahwa lahan sawahnya melintasi jalan ini.
Selain itu, Ia juga berharap nantinya tidak akan terjadi praktik korupsi karena hasil Pilkades melalui money politik.
“Ngadiman, sosok calon kepala desa yang menjadi pembuktian untuk tidak menerima iming-iming money politik, kita ingin bersih tanpa embel-embel uang supaya tidak ada lagi kata Korupsi di Pesawaran,” tutur Iyan.
“Kalau kita gotong royong, ini murni harapan warga. Terus juga si calon dengan iklas dan keperduliannya melihat kondisi jalan dusun kmu yang rusak untuk diperbaiki, dan soal pengadaan materialnya itu murni uang pribadi pak Ngadiman. Bahkan perbaikn jalan dusun yang dibantu oleh sang kandidat calon bukan di dusun ini saja melainkan delapan dusun yng terlah di bantunya. Sekali lagi saya ucapkan banyak terima kasih kepada pak Ngadiman dan kmu dukung serta doakan semoga sang calon terpilih menjadi Kepala Desa Way Layap,”jelas petani ini. (Zainal)
Komentar