Bawaslu Kabupaten Lampung Barat menyayangkan tingkat partisipasi pemilih di Pilkada 2024 yang mengalami penurunan dibandingkan pada Pemilu.
Ketua Bawaslu Kabupaten Lampung Barat Novri Jonestama mengaku sedih dan turut prihatin atas rendahnya partisipasi pemilih yang hadir di TPS.
“Jika disandingkan dengan jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) Kabupaten Lampung Barat sejumlah 222.236 pemilih, hanya 151.244 pemilih yang hadir di TPS,” kata dia, Jumat (6/12).
“Artinya pemilih yang berpartisipasi pada Pilkada 2024 hanya 68%,” sambungnya.
Koordinator Divisi SDM, Organisasi dan Datin itu menyebut rendahnya partisipasi pemilih pada Pilkada Lampung Barat menjadi catatan untuk melakukan evaluasi.
“Saya tidak berani untuk berasumsi penyebabnya apa, tapi ini tentunya penting untuk menjadi evaluasi KPU dan semua pihak,” jelasnya.
“Saya rasa untuk mengetahui penyebab tingkat partisipasi masyarakat rendah datang ke TPS harus dilakukan penelitian survei dengan variabel yg memang terukur, supaya dapat membuktikan penyebabnya,” terusnya.
Pasca pleno tingkat kabupaten yang digelar pada tanggal 3 dan 4 Desember 2024 lalu, Bawaslu Kabupaten Lampung Barat memerintahkan jajarannya untuk menggali informasi di masyarakat mengenai penyebab rendahnya partisipasi Pemilih.
“Kami telah instruksikan Panwascam dan PKD untuk menggali informasi, sebagai bahan masukan kepada KPU untuk dapat meningkatkan partisipasi pemilih pada pemilihan selanjutnya. Sehingga kita tidak menduga-duga, karena setiap masukan Bawaslu harus berdasarkan data yang terukur dan akurat,” tegasnya.(***)
Komentar