Bandar Lampung -Sampai dengan saat ini KONI Lampung belum juga memberikan laporan anggaran yang diminta oleh Komisi V DPRD beberapa waktu lalu. Meski usai hearing saat itu KONI diberikan waktu tiga hari untuk memberikan draft anggaran namun sampai batas waktu yang ditentukan belum juga disampaikan.
Anggota komisi V DPRD Provinsi Lampung Budhi Condrowati membenarkan, bahwa komisi V pernah mengadakan hearing dengan pihak KONI terkait penjelasan anggaran yang sudah terpakai.
“Memang waktu itu komisi V hearing dengan KONI, namun pihak KONI di berikan waktu tiga hari untuk memberikan draft anggaran, karena waktu lalu mereka tidak membawa rinciannya,”kata Budhi Condrowati saat di wawancara media di Ruang Fraksi PDIP, Senin (14/6)
Selanjutnya, kata dia, sejak dari hearing waktu lalu pihak KONI juga sepengetahuan dirinya belum pernah memberikan laporan pemakaian anggaran.
“Setahu saya pihak KONI sejak hearing waktu lalu, belum pernah memberikan draft laporan pemakaian anggaran tersebut, “urainya
Setelah itu , sambung dia, dirinya juga mendorong untuk komisi V agar dibentuknya Panitia Khusus (Pansus).
” Dari pada ribut – ribut seperti itu saya berpendapat untuk di bentuk Panitia Khusus (Pansus) KONI agar masalah ini lebih terang benderang, “tegas Srikandi PDIP
Ia menegaskan, jika persoalan ini juga, dirinya meminta di berhentikan pencairan selanjutnya, sebelum pihak KONI dapat menyerahkan draft laporan tersebut.
” Komisi V sendiri dan saya pribadi sangat menegaskan soal pemakaian, karena ini anggaran Rp. 60 milyar tetapi terkena recofusing menjadi Rp. 55 milyar, dan sudah di cairkan 30 milyar, saya tanya waktu itu kepada Dispora, karena Dinas ini yang merekomendasikan untuk pencairan, saya bilang stop dulu tunggu draft KONI, “pungkasnya
Diberitakan sebelumnya, Komisi V DPRD Lampung memberikan waktu Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) hingga Kamis 29 April untuk menyelesaikan laporan anggaran Rp30 Miliar yang dihibahkan Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Lampung.
Ketua komisi V DPRD Lampung Yanuar Irawan mengatakan, pihaknya telah melakukan hearing dengan Dispora dan KONI senin (26/04) kemarin untuk membahas persiapan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX di Papua Oktober mendatang.
“Dispora melaporkan telah memberikan dana Rp30 Miliar dari total alokasi pagu Rp61,850.000.000. Sehingga, Komisi V meminta rincian anggaran tersebut, baik ke Dispora maupun ke KONI,”kata Yanuar saat di wawancara media. Rabu (28/04)
Untuk itu, pihaknya telah saat ini memberikan waktu kepada KONI untuk mempersiapkan laporan secara rinci.
“Kemarin mereka (KONI) minta sampai kamis, karena waktu hearing mereka belum siap. Bukan berarti Rp30 Miliar itu yang sudah digunakan tapi yang mereka susun sesuai program dan kegiatan mereka,” ucapnya
Yanuar menilai anggaran ini juga belum lama cair. Namun, pihaknya tetap mengejar laporan dana tersebut untuk melihat dan mengawasi apakah betul digunakan untuk kepentingan atlet atau tidak.
“Kan ini untuk peningkatan olahraga apalagi kita menghadapi PON kita saat ini peringkat 15, target kita peringkat 10. Kalau betul untuk atlet tapi peringkatnya gak naik kan nanti kita evaluasi, kita harap dengan dana itu emas kita bisa bertambah,” tutupnya
Komentar