MESUJI-Anggota Komisi XI DPR RI Marwan Cik Asan sambangi warga di Kabupaten Mesuji bersama Lembaga Kajian Strategis dan Pembangunan Pemerintah (LKSP) dalam kegiatan Sosialisasi dan Expo Sawit Baik Indonesia 2023 di Kabupaten Mesuji.
Gelaran sosialisasi tersebut diselenggarakan di Balai Desa Gedung Ram, Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Mesuji, Senin (17/7/2023).
Dalam sambutannya Marwan Cik Asan menyampaikan hilirisasi produk kelapa sawit untuk kebangkitan ekonomi kerakyatan.
“Harapannya tentu dengan peranan komoditas sawit di Kabupaten Mesuji ini dapat meningkatkan kesejahteraan petani di Kabupaten mesuji”, ujarnya.
Marwan menjelaskan bahwa sawit berpeluang besar untuk kebangkitan ekonomi petani di Kabupaten Mesuji. Tak hanya itu, jumlah produk hilirisasi sawit sangat banyak mulai dari olahan makanan, bahan bakar, hingga kosmetik dan kecantikan.
Melihat luasan kebun sawit di Kabupaten Mesuji terhitung besar, Marwan merasa kedatangannya ke Kabupaten mesuji sangat tepat untuk memberikan edukasi sawit kepada masyarakat. Luas lahan sawit di Kabupaten Mesuji 83 ribu hektar yang mana hampir setengahnya atau 40 hektar adalah lahan sawit milik masyarakat.
Tidak hanya menghimbau hilirisasi produk sawit tapi juga upaya untuk meremajakan sawit, seperti program replanting sawit dari badan pengelola Dana Perkebunan Sawit (BPDPKS), agar sawit yang sudah tua dapat ditanam kembali.
Marwan melihat bahwa sawit dan pruduk turunannya jika dikembangkan akan memberikan dampak positif yang sangat besar, oleh karena itu upaya untuk mensejahtekan warga berpeluang besar melalui program sawit ini.
Pemerintah juga memberikan bantuan dana bagi petani untuk program replanting, yaitu program meremajakan sawit dengan menanam kembali sawit yang sudah tua, tak hanya itu BPDPKS juga mengadakan program beasiswa bagi anak-anak petani sawit.
Kurang lebih 200 orang warga Mesuji berbondong menghadiri acara Sosialisasi dan Expo Sawit Baik Indonesia 2023 ini juga dihadiri oleh Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Mesuji yang turut memberikan edukasi sawit kepada warga di Kabupaten Mesuji.
Komentar