oleh

Tuba Belum Perlu PSBB

 

MENGGALA,Bupati Tulangbawang tegaskan jika untuk sementara waktu tidak perlu mengajukan penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dalam memutus mata rantai Pandemi Covid-19 pada wilayah tersebut.

Pasalnya Winarti menilai perlahan tapi pasti dengan kebersamaan dan gotong-royong dari semua pihak,menjadikan peningkatan kesadaran seluruh lapisan masyarakat dalam menjaga keselamatan akan bahaya covid-19.

Menurut Winarti,dirinya sangat mengapresiasi kekompakan seluruh aparatur kampung dan solidaritas warga masyarakat dalam upaya mencegah penyebaran corona pada masing-masing kampung.

“Luat biasa peran semua pihak menjadi penentu dalam pencegahan penyebaran Covid-19,saat ini kita masih Aman,artinya sementara kita tidak perlu mengajukan penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB),”terang Winarti,21/04

Kendati Aman,dari sebaran Covid-19,ujar Winarti,dirinya tetap mengingatkan agar seluruh Aparatur kampung,kecamatan terus bekerja memperketat pengawasan pada masing-masing wilayah.

“Kita harus tetap siaga memantau siapapun warga yang baru tiba dengan wajib lapor,tes kesehatan serta harus isolasi mandiri,memang ini ketat namun semua yang kita perbuat dan lakukan untuk keselamatan kita semua,karena ketika ada satu orang yang masuk membawa wabah maka dipastikan akan menjadi kekhawatiran bagi seluruh masyarakat,”jelasnya.

Terkait dengan antisipasi Pemudik jelang Ramadhan,Winarti akan menambah personil atau petugas jaga pada pada enam posko pemantau yang terletak diperbatasan.

Bahkan aku Winarti,selama sepekan terkahir pihaknya telah menerapkan aturan super ketat bagi seluruh pelintas,dalam maupun luar daerah yang keluar masuk wilayah.

“Saya dan jajaran Forkopimda telah sepakat memperketat bagi siapapun yang hendak keluar masuk wilayah,jangan salah persepsi bukan melarang,boleh keluar masuk namun wajib mengikuti prosedur atau aturan protokol covid-19,”tegasnya.

Untuk itu dirinya menghimbau kepada seluruh warga pemudik agar dapat menjaga kenyamanan dan keselamatan seluruh masyarakat dengan mengikuti seluruh protokol kesehatan.

Baca Juga:  Warga Waykanan Meninggal di Jakarta Positif Covid-19

“Jangan takut,silahkan lapor jika sudah tiba dirumah,petugas medis bersama aparatur akan turun mengecek kesehatan,dan ingat selama 14 hari wajib isolasi dirumah dengan begitu mata rantai covid-19 bisa terputus,sekali lagi saya ingatkan mari
Kita terus sosialisasi secara masif,
dalam pencegahan penyebaran corona bukan hanya menjadi tanggung jawab pemerintah,melainkan itu menjadi tanggung jawab kita semua,lebih mencegah ketimbang mengobati,”ingatnya.(Fs-Murni)

News Feed