oleh

Pelayanan Salah Satu SPBU Muara Teweh Diduga Lalai

-Daerah-547 views

Muara Teweh, Analisis.co.id – Diduga lalai saat mengisi bahan bakar kendaraan konsumen. Salah satu konsumen berinisial RA menjadi korban lantaran petugas SPBU salah mengisi bahan bakar pada kendaraan Toyota Hilux.

Berdasarkan informasi yang dihimpun , kejadian tersebut di stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Talenta Barito Jaya di Jalan Pramuka, Kelurahan Lanjas, Kecamatan Teweh Tengah, Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah.

Pada Jumat lalu, 18 Juni 2021, sekitar pukul 10.00, RA mampir ke SPBU Talenta Barito Jaya untuk mengisi BBM Pertalite mobilnya. Petugas SPBU lalu mengisi bahan bakar ke Toyota Hilux milik RA senilai Rp 200.000
Setelah membayar, RA melanjutkan perjalanan menuju rumahnya di Desa Sei Rahayu 1. Namun, baru berjalan 1 kilometer, tiba-tiba mesin mobil berwarna Silver itu mati.

Selanjutnya, RA mencoba menghidupkan mesin mobil, tapi tak kunjung berhasil. Ia kemudian menghubungi montir Bengkel TAMAN REMAJA dan membawa mobilnya ke bengkel Dengan Cara di Tarik.

Montir kemudian, memeriksa mesin mobil Toyota Hilux itu. Ternyata, mobil tersebut berisi solar. Padahal, seharusnya, petugas SPBU mengisinya dengan Pertalite.

Besoknya, RA mendatangi SPBU Talenta Barito Jaya untuk menanyakan salah isi bahan bakar itu,Namun, pengelola SPBU menyanggahnya, dan tidak mengakui kesalahan tersebut.

RA kemudian meminta pengelola SPBU memutar rekaman CCTV saat mobilnya isi bahan bakar. Terungkap, petugas SPBU salah mengisi bahan bakar mobil RA.

Kerugian RA akibat salah isi bakan bakar itu mencapai Rp 1,195.000. Rinciannya, perbaikan mobil sebesar Rp 995.000 dan ongkos bahan bakar yang terkuras.
Rp 200.000. Namun, pengelola SPBU hanya mengganti uang sebesar Rp 500.000, uang itu pun pinjaman Kas kepada Kasir SPBU, yang dipinjam kan karyawan yang mengisi bbm tersebut.

Baca Juga:  5 September, Hari Bersejarah Bergabungnya Kasultanan Ngayogyakarta Hadiningrat dan Kadipaten Pakualaman ke RI

Salah satu pegawai SPBU Talenta Barito Jaya, Ani, enggan memberikan penjelasan terkait peristiwa tersebut. “Saya tidak ikut mengurus lagi,” tuturnya.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed