Wonosobo, Analisis.co.id -Penyelenggaraan program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap II Tahun 2021 yang dilaksanakan di Desa Kalibening–Wonosroyo Sukaharjo memerlukan kerja sama yang baik antara aparat TNI, pemerintah, serta masyarakat, baik dari sisi perencanaan, kesediaan anggaran, maupun komitmen pemerintah desa. Dengan begitu, target-target TMMD bisa tercapai.
Demikian ditegaskan Bupati Wonosobo Afif Nurhidayat, S.Ag, pada acara pembukaan TMMD Sengkuyung Tahap II 2021 di Pendopo Kabupaten Wonosobo yang dihadiri Forkopinda Kabupaten Wonosobo, Selasa (15/06/21)
Dalam acara tersebut Komandan Kodim Letkol Czi Wiwid Wahyu Hidayat mengatakan bahwa program TMMD Sengkuyung merupakan program pembangunan yang dalam pelaksanaanya menggunakan sistem gotong royong dengan melibatkan semua pihak untuk bersama–sama membangun daerah.
Sehingga manfaat yang diperoleh sangatlah besar. Mulai menghemat anggaran, mempercepat pelaksanaan dan menumbuhkan semangat kebersamaan.
Adapun sasaran yang akan dilakukan adalah pengerasan jalan penghubung antara Desa Kalibening menuju Wonosroyo sepanjang 726,38 M X 4 Meter, pembuatan senderan, 4 buah plat, drainase dan kegiatan non fisik. Adapun rencana pelaksanaan akan dimulai pada tanggal 15 Juni-14 Juli 2021.
“Program TMMD tetap kita laksanakan meskipun sampai saat ini masih pandemi Covid-19, namun tentunya dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat,” kata Dandim
Ditambahkan, selain terbukti mampu mendorong kemajuan di desa-desa, TMMD dapat menjadi salah satu wahana sosialisasi kepada masyarakat tentang penerapan protokol kesehatan. Menurutnya, dengan terwujudnya kemanunggalan TNI, pemerintah daerah dan masyarakat, akan lebih mudah dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat dan ketahanan wilayah.
“Kepada masyarakat yang daerahnya menjadi lokasi TMMD, saya berharap agar berpartisipasi secara aktif dan mendukung sepenuhnya selama pelaksanaan TMMD, agar tujuan dan sasaran yang diinginkan dapat berjalan dengan baik dan optimal,” imbuhnya. (tuti)
Komentar