MENGGALA,Masyarakat Kelurahan Menggala Kota Kecamatan Menggala meminta Pemkab mengambil langkah Tegas terhadap Hamdin,warga Jalan Tiga yang merupakan Kakek Kandung Rapi.F pasien terduga Terpapar Virus Corona.
Pasalnya Hamdin dinilai membahayakan keselamatan warga Menggala akibat tingkah lakunya yang tidak menjalankan Protokol Kesehatan padahal cucu kandungnya terpapar Corona.
Menurut Paruk Warga setempat,sebelum terpapar Corona Rapi banyak berdiam diri dikediaman Hamdin,tepat dijalan III kampung menggala lantaran Hamdin merupakan cucu kandung dari Rapi.
“Ia sejak pulang dari Temboro Rapi banyak di Menggala ikut pak Hamdin,bahkan sering melaksanakan Ibadah Sholat berjamaah dimasjid Jamiatul Muslimin,tapi Pak Hamdin terkesan cuek bahkan tetap beraktifitas seperti biasa tampa mengindahkan himbauan agar sementara mengisolasi diri dirumah,”urainya.08/05.
Dikatakan Paruk,sejak cucunya dirawat di RSUDM akibat dicurigai terpapar Corona,Hamdin selalu mencari gara-gara terhadap para warga yang menjadi tetangganya sendiri.
Hamdin bertingkah seperti anak-anak setiap hari keluar rumah dan hendak berkeliaran melaksanakan ibadah sholat dimasjid-masjid diseputaran kota menggala.
“Bahkan jika ditegur oleh warga atau aparatur kampung beliau marah dan ngamuk,padahal itukan untuk kepentingan dan keselamatan bersama,mengingat sehari sebelum cucunya Rapi terpapar virus,Rapi bermalam di rumah Hamdin,wajar saja kalau kami khawatir jangan-jangan hamdin juga terpapar,”imbuhnya.
Untuk itu dirinya mewakili masyarakat kampung menggala kelurahan menggala kota meminta Pemkab Tulangbawang untuk mengingatkan Hamdin agar sementara waktu mengisolasi diri dikediamanya.
“Jika Perlu ditindak tegas ini untuk keselamatan seluruh masyarakat khususnya kota menggala agar terhindar dari virus corona,”pintanya.
Sementara terpisah Lurah Menggala Kota Kecamatan Menggala Heri malam ini langsung terjun kalokasi untuk memantau sekaligus menegur keras Kelakuan Hamdin yang membahayakan keselamatan warga sekitar.
Menurut Heri,pihaknya telah melakukan koordinasi dengan Aparat Hukum untuk melakukan pantauan terhadap Hamdin.
“Ia Hamdin sudah saya ingatkan agar mengisolasi diri,jika tidak mengindahkan maka Hamdin akan ditangkap karena melanggar serta membahayakan keselamatan masyarakat,jadi siapapun yang melihat Hamdin keluar rumah silahkan laporkan pasti dia akan Di Tangkap,”tegasnya.
Diketahui Rapi.F Salah satu dari lima warga Bakung Udik, Tulang Bawang yang ikut rombongan Santri dari Pondok Pesantren Temboro Magetan Jawa Timur,dikabarkan terinfeksi Covid-19.
Kelimanya menjalani pemeriksaan kesehatan di Puskesmas Gedung Meneng, dari hasil Rapid Diagnostic Test (RDT), RF remaja berusia 14 tahun warga Bakung Udik dinyatakan reaktif.
Sementara keempat rekannya F (17), MA (20), I (17), dan H (17) hasil RDT-nya negatif.
Camat Gedung Meneng, Sudirman, telah menyampaikan hal tersebut ke Bupati Tulang Bawang, Winarti, selaku Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Tulang Bawang.
Saat ini RF telah menjalani karantina di RSUD Menggala.
Untuk mengantisipasi penularan Covid-19, Camat beserta Kepala Puskesmas Gedung Meneng telah berkoordinasi agar melakukan RDT kepada anggota keluarga RF dan tetangga terdekat.
Hasil tes akan dilaporkan kembali kepada Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Winarti.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Tulang Bawang, Fatoni, membantah jika RF postif terpapar corona.
“Untuk menentukan positif atau negatif seseorang terpapar corona harus melalui uji swab,” kata Fatoni saat dihubungi, Kamis (6/5).
Hasil RDT reaktif, lanjut dia, tidak menjadi patokan jika RF positif terinfeksi Covid-19.
“Harus dilanjutkan uji swab sesuai Protokol Kesehatan,” tegasnya.
Uji swab atau tes PCR terhadap RF dilakukan dua kali.
Kondisi kesehatan RF, saat ini, cukup baik dan berada dalam perawatan tim medis RSUD Menggala.
Fatoni meminta seluruh masyarakat tetap tenang dan berdoa agar hasil uji swab RF, negatif.
“Saya barusan kontak (menghubungi) langsung yang bersangkutan dan tim dokternya, menanyakan perkembangan kesehatan, alhamdulillah kondisinya sangat stabil, mudah-mudahan terhindar dari paparan corona,” ujarnya.
“Kita tunggu saja hasil uji swab, sehari dua hari ini kita sudah dapat kabar,” tutup Fatoni. (Fs-Murni)