Analisis.co.id Tamiang Layang – Beredar kabar bahwa salah satu dokter RSUD Tamiang layang, ingin segera mengakhiri karier dinasnya di RSUD Tamiang layang. Sebagai salah satu dokter ahli medis spesial penyakit dalam dr. Rosidi, sebab dampaknya sangat dirasakan oleh masyarakat, pasalnya dokter tersebut banyak dikunjungi oleh masyarakat sekitarnya.
Saat ditemui di ruang kerjanya, dr. Rosidi mengatakan ingin segera mengakhiri karier dinasnya di RSUD Tamiang layang.
“Bahwa yang sangat mendasari saya, karena adanya keterbatasan obat-obatan, oksigen, selanjutnya, kurang adanya perhatian dari pemerintah daerah atas terbatasnya ketersediaan barang tersebut. Fasilitas dan hak-hak tenaga medis, seperti insentif para dokter tidak ada konsisten,” ucap dr. Rosidi, Senin (31/5/2021).
Lanjut, dikatakan dr. Rosidi dalam beberapa waktu yang lalu kita sudah mengajukan permohonan untuk secepatnya dimutasi.
“Saya telah mengajukan mutasi ke Rumah Sakit Daerah Magelang, Provinsi Jawa Tengah. Selanjutnya saya sudah mengajukan secara tertulis kepada Bupati Barito Timur, sebab, saya mendapatkan promosi disana,” ucap dr. Rosidi.
Dijelaskan dr. Rosidi, selama 4 bulan lamanya semenjak saya menyampaikan permohonan mutasi ini, belum ditanggapi oleh kepala daerah.
“Saya mencoba kembali mengajukan pengunduran diri kepada direktur rumah sakit, dan ternyata ada respon selanjutnya telah dikirim ke Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Barito Timur,” ujarnya.
Oleh karena itu, lanjut dr. Rosidi menambahkan, dirinya siap mengikuti alur proses sesuai peraturan pemerintah.
“Kita ikuti prosesnya dan sampai mana, salah satu poin hasil dari proses tersebut mengatakan, ternyata saya dikenakan biaya denda sebesar Rp. 150 juta, atas masa ikatan dinas saya masih kurang 4 tahun lagi berjalan,” kata dia.
Dengan adanya nominal denda tersebut, dr. Rosidi akan siap dan sanggup untuk membayar semuanya atas proses itu. (ags)
Komentar