Lampung Utara (Journal) : Pemerintah Desa Tulung Balak, Kecamatan Tanjung Raja kabupaten Lampung Utara segera melakukan kegiatan pembangungan desa yang bersumber dari Dana Desa (DD) Tahun Anggaran 2020.
Kepala Desa Desa Tulung Balak, Hendra mengatakan, sebelumnya pihaknya telah merencanakan pembangunan di tahun 2020 yang di musyawarahkan atau dikenal dengan sebutan ‘Musdeskan’ sesuai kebutuhan dan persetujuan warga desa.
“Tahun 2020 ini Desa Tulung Balak terus bergerak melakukan pembangunan desa. Nantinya, dalam pelaksanaanya akan melibatkan aparat pemerintah desa dan tokoh masyarakat. Tjuannya adalah merealisasikan Dana Desa (DD) dengan memprioritaskan sesuai kebutuhan masyarakat yang sudah di musyawarahkan bersama.
Ditambahakn Hendra, salah satu hasil yang telah dimusyawarahkan dalam musdes yakni anggaran dana desa 2020 sebagai berikut :
1).pembangunan Gorong-Gorong sebanyak 6 (enam) unit, Dimasing-Masing Dusun Desa Balak Tulung Kecamatan Tanjung Raja.
2). Pembangunan drainase 450 meter.
3). Membuat pagar makam Umum (TPU).
4). Rehap jembatan yang berada di dusun 01.
5). Jalan rabat beton,
6). Penambahan modal usaha
BUMDES”Untuk guna kesejahteraan masyarakat Desa Tulung Balak.
Hendrajuga menjelaskan, untuk tahap awal pencairan Dana Desa (DD), pihaknya akan membangun pembangunan Gorong-gorong sebanyak 6 (enam) unit, pembangunan siring pasang 450 meter, membuat pagar makam (TPU) Sepanjang 50 meter, Rehap jembatan yang berada di dusun (Satu). Dan pembangunan lainnya akan saya kerjakan di termin pencairan berikutnya.
“Saya mengharapkan kepada warga desa Khusuanya Desa Tulung Balak ungkap nya kembali,a Agar dapat bekerjasama demi memajukan Desa kita, dan bisa menjadi Desa percontohan bagi desa-desa yang lainnya,” harapnya.
Dirinya juga mengajak warga desa setempat untuk merawat dan menjaga pembangunan yang telah dibangun melalui anggaran dana desa.
Orang nomor satu di Desa Tulung Balak ini juga menghimbau agar bersama-Sama mengedepankan kwalitas pembangunan yang bersifat swakelola atau padat karya ini. Karena pembangunan itu mempekerjaan masyarakat sekitar.
“Karena Membangun lebih mudah dari pada kita merawat dan menjaganya, “ pungkasnya. (orean)
